------------------------------
"Lo pakek aja kamar Air buat berantakan sekalian"ucap Ara disela mainnya
"Oke sip"balas Bani
------------------------------
Pagi harinya Air pulang dari rumah Arka. Satu hal yang pasti yang membuatnya berdiri diam didepan pintu kamarnya sendiri.
Air melihat Bani yang tertidur sangat lelap di atas kasur nya. Bukan lelap lagi melainkan sudah tidur pulas dengan posisi yang sudah tak menentu.
"Bangun"ucap Air menarik kaki Bani yang masih tertidur
Bruk
"Aduh!"teriak Bani karena terjatuh dari atas kasur yang ia tiduri sebelumnya
"Nggak ada akhlak lo"decak Bani yang bangkit dari posisinya dan kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur king size itu
"Bangun udah pagi"ucap Air menarik Bani kembali namun sang empu tak kunjung bangkit
Air yang sudah malas memilih beranjak kekamar mandi guna bersih-bersih.
Sekeluarnya Air dari kamar mandi ia masih melihat Bani yang tertidur diatas kasur miliknya.
--------------------------------
Air turun kelantai bawah dan langsung menuju ke arah meja makan .
" Ara belum bangun Bu?"tanya Air yang sudah duduk di salah satu kursi disana
"Nggak tau ibu,soalnya belum turun"balas Airin lalu menyiapkan sarapan untuk Air dan Gevan
"Bani bukannya udah pulang tadi malem?"tanya Air sambil menerima gelas yang berisikan jus alpukat itu
"Kamu tau sendiri Bani gimana"balas Airin lalu duduk disamping Gevan
Mereka bertiga terhanyut didalam menikmati sarapan itu. Hingga sebuah suara langkah kaki yang menuruni anak tangga terdengar.
Bani!!
Teriak Ara yang tak mendapati Bani di depan meja makan.
Bani yang tertidur lelap tersentak kaget dan langsung masuk kekamar mandi dan bersih-bersih. Beruntunglah ia memiliki baju ganti didalam lemari pakaian Air.
Bani lari terbirit-birit menuju kearah meja makan dan mendapati Ara yang pura-pura tidak tau apa yang telah terjadi.
"Sarapan dulu"ucap Airin menyiapkan sarapan untuk Bani
"Makasih Tante"ucap Bani dan duduk disamping Ara
--------------------------------
Hari ini Ara, Bani dan juga Jovan memutuskan untuk pergi kesebuah cafe yang lumayan jauh dari rumahnya.
"Ada kakak cantik"ucap Jovan menyapa pelayan cafe yang berdiri didepan pintu masuk
Mereka bertiga segera mencari tempat duduk yang kosong dan pasnya mereka menemukan meja kosong di bagian sudut ruangan.
Setelah mereka memesan beberapa menu,mereka menyibukkan diri dengan bermain ponsel masing-masing.
Buruan ke cafe *** ada kejutan
Send to Air putih
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF BAR BAR (Air dan Ara)[TAMAT]
RandomMenceritakan tentang Air dan Ara, anak dari ayah Gevan dan ibu Airin. "Anak lo bar-bar"ucap Dio ---------------------------------- 📌cerita real dirangkai sendiri,ya 📌mulai Kamis,03 November 2022 📌 berakhir Kamis,23 Februari 2023 📌 syarat baca f...