----------------------------
"Ingat umur,udah ada anak"ucap Amel dan melangkah masuk kedalam rumahnya itu
"Baru satu"ucap Rian dan menyusul sang istri masuk kedalam rumah mereka.
--------------------------
Siang ini Ara sudah berada dirumah om Han mengingat ibunya yang menyuruhnya untuk mengantarkan kue untuk Tante Ila dan keluarga.
"Ara,boleh Tante minta tolong sebentar?"tanya Ila yang menghampiri Ara yang sedang berada diruang tamu sendirian
Ara menoleh
"Apa Tan?tanya Ara"Tolong antar kan makan siang untuk om antariksa,soalnya Naufal___ucap Ila terpotong
"Boleh Tante"ucap Ara yang langsung beranjak berdiri dari duduknya
"Tunggu Tante ambilkan dulu"ucap Ila beranjak kearah dapur
"Nggak mungkin gue nolak"gumam Ara dan tak lama Ila datang sambil menenteng paper bag yang berisikan makan siang yang sudah disiapkan nya
"Ini, hati-hati bawa motornya"ucap Ila dan mendapat anggukan dari Ara
Ara segera beranjak dari sana setelah berpamitan dengan Ila.
---------------------------
Selang beberapa menit kemudian,Ara sampai didepan gedung perkantoran yang menjadi tujuan nya.
Jujur saja,Ara baru pertama kali berkunjung kekantor ini mengingat kantor didepannya ini adalah kantor cabang yang baru beberapa bulan dibuka. Kantor itu baru beroperasi sesaat setelah Antariksa kembali dari Amerika setelah menyelesaikan kuliahnya. Kantor utama adalah kantor yang dipimpin oleh papa dari om Han dan om Anta. Bisa dikatakan kantor mereka bukan hanya satu melainkan lebih.
"Baru dibuka tapi udah sebanyak ini karyawan nya"cicit Ara pelan saat mulai melangkah memasuki pintu utama kantor itu
Banyak karyawan yang lalu lalang didalam kantor itu,yang masing-masing dari mereka sudah memakai ID Card sebagai tanda pengenal.
"Selamat siang.Ada yang bisa saya bantu?"tanya resepsionis wanita didepan Ara
"Selamat siang.Saya ingin bertemu dengan Pak Antariksa, CEO anda"ucap Ara
"Apakah anda sudah memiliki janji pertemuan?"tanya resepsionis itu kembali
"Banyak nanya"ucap Ara didalam hatinya
"Apakah saya perlu membuatnya?Saya yakin ia akan membiarkan saya naik jika Anda memberitahunya nama saya. Nama saya Ara"ucap Ara yang sepertinya mulai jengah
"Apakah Anda keberatan jika menunggunya beberapa menit?"ucap resepsionis itu kembali
"Dari tadi juga nunggu kali"kesal Ara didalam hatinya
Ara terseyum paksa
"Tentu""Keburu basi ini makanan"lanjut Ara didalam hatinya
Terlihat resepsionis itu yang seperti sedang berbicara dengan seseorang diseberang telepon itu.
Resepsionis itu mematikan sambungan telepon nya dan kembali melihat kearah Ara.
"Silahkan, Anda bisa langsung kelantai tiga. Pak Antariksa sudah menunggu Anda disana"ucap resepsionis itu
"Terimakasih"ucap Ara dan langsung menuju lift ke lantai atas
"Dari tadi kek,lama bener"dumel Ara didalam lift itu
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF BAR BAR (Air dan Ara)[TAMAT]
AcakMenceritakan tentang Air dan Ara, anak dari ayah Gevan dan ibu Airin. "Anak lo bar-bar"ucap Dio ---------------------------------- 📌cerita real dirangkai sendiri,ya 📌mulai Kamis,03 November 2022 📌 berakhir Kamis,23 Februari 2023 📌 syarat baca f...