51 malapetaka

1.6K 149 8
                                    


                ------------------------------

"Gue nggak sabar kita ketemu"ucap Kevin meletakkan kembali ponsel itu ketempat semula

Kevin mengambil ponsel Ara yang ada diatas meja. Ia lalu membaca pesan yang baru masuk itu.

"Sebentar lagi,semoga lo seneng ketemu gue"ucap Kevin meletakkan kembali ponsel itu ketempat semula



                -------------------------------

"Selamat om Brain dan bunda Maudy"ucap Ara menyalami kedua pengantin baru itu

"Makasih keponakan Bunda"ucap Maudy yang sudah sah menjadi istri dari om Ara

Ara memeluk Maudy begitupun sebaliknya.

"Masih banyak yang antri"ucap Bani yang belum mendapat kesempatan bersalaman dengan pasangan pengantin itu

"Sabar,,,orang sabar banyak ujian"ucap Ara asal dan masih memeluk Maudy

Tak lama Ara baru melepaskan pelukannya itu.

"Tante ya sabar ya,dapat keponakan seperti itu"ucap Bani membuat semua hadirin yang berada didekat mereka tertawa karena ucapan Bani yang lumayan kencang

"Yang cantik maksudnya, Bun"sahut Ara yang berada diujung pelaminan

"Ni bocah emang nggak tahu tempat"ucap Brain menggeplak kepala Bani pelan

"Lanjutkan om"teriak Ara kembali




Mereka semua berkumpul dan bergembira menghadiri pesta pernikahan mewah itu. Semua keluarga dekat mereka berkumpul baik dari sebelah mempelai laki-laki maupun perempuan.

Ara dan sepupu sepupunya juga menikmati pesta itu. Tak terkecuali kanaya yang juga ikut merasakannya.

"Makan yang banyak adik kakak yang ganteng"ucap Ara kepada Noufal yang sedang mencicipi dessert disana

"Iya kakak cantik"ucap Noufal berlagak lembut

"Adik kesayangan jangan lupa bungkus in untuk bawa pulang ,ya"ucap Ara kepada Jovan

"Beres kakak"ucap Jovan

"Saudara-saudara es ku,jangan banyak makan es ya. Soalnya kalian aja udah bikin beku suasana"ucap Ara menghampiri Air dan Arka yang sedang meminum jus yang dihidangkan pelayan

"Ribet amat ngurusin hidup orang"julid Bani

"Kasian yang nggak diperhatiin"ucap Ara kepada Bani yang sudah menahan kesalnya

Ara tertawa puas lalu berjalan menjauh dari sana karena ia melihat tatapan dingin dari sepupu sepupunya itu.

"Hai kak"sapa Ara kepada Antariksa tanpa sadar didepan orang-orang disana

Antariksa tak membalas membuat Ara sadar apa yang diucapkan nya.

"Hai om"sapa Ara ulang

"Hai"balas Antariksa

"Tadi kak sekarang om. Untung bukan kakek"ucap Farhan yang ada disana

"Bisa aja nih kakek"ucap Ara lalu langsung menyalami  Farhan guna minta maaf

"Fix sih ini ngikut Mak nya"ucap Farhan

"Kan nggak mungkin ngikut yang berucap"sahut Alex yang juga ada disana







"Siapa kak?"tanya Ara yang sekarang sudah berada diluar tempat acara bersama Antariksa

"Kenalin,ini Adam teman masa SMA yang kemarin aku temui"jelas Antariksa

TWINS OF BAR BAR  (Air dan Ara)[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang