44 tentang dia

1.8K 159 2
                                    

     

               ------------------------------

"Saya berikan kesempatan sekali lagi untuk kamu. Hal itu saya lakukan karena saya yakin kamu tak akan mengulangi nya lagi" ucap Dio membuat Kanaya terseyum lega

"Makasih pak,saya akan pastikan ucapan bapak"ucap Kanaya membuat Dio dan wali kelasnya mengangguk







                  -----------------------------

Air dan Ara membantu Kanaya pindah ke apartemen hari ini mengingat perjanjian sebelumnya.

"Yah,,gue jadi tidur sendiri lagi deh"ucap Ara menghempaskan tubuhnya diatas kasur king size disalah satu kamar disana

"Nginep aja disini"ucap Kanaya

"Oh itu pasti"ucap Ara mengacungkan jempol nya

"Tapi kasian"ucap Ara kembali membuat Kanaya bingung

"Kenapa?"tanya Kanaya

"Kasian pangerannya tinggal sendirian,nggak bisa berduaan"ucap Ara menggoda Air yang baru saja membawa koper masuk

Kanaya mengerti maksud dari perkataan Ara itu.


"Oh ya,ingat pesan Bu Ai. Nggak boleh ada seorang lelaki pun boleh masuk kedalam apartemen jika lo cuma sendirian didalam"ucap Ara mengingatkan amanah dari sang ibunya

"Ingat ya,si-a-pa-pun titik"ucap Ara kembali menekankan katanya

Brak

Pintu kamar itu tertutup dengan kasar membuat Ara dan Kanaya terlonjak kaget.

Ara menyunggingkan senyumnya.









                  ----------------------------

"Ngubungin lo udah kaya ngubungin orang penting"ucap seorang pria kepada antariksa yang berada didepannya

"Emang penting,kan"balas Antariksa santai

"Jika bukan karena ada yang liat lo di bandara,gue yakin lo nggak akan bilang sama gue kalau lo balik ke Indonesia"ucap pria itu kembali

"Udah tau malah nanya"balas Antariksa

"Kebangetan lo bakpao"ucap pria itu kesal

"Bawel lo, bakwan"balas Antariksa




"Ngomong-ngomong,dia kembali"ucap Adam yang tak lain adalah sahabat Antariksa

Antariksa terdiam saat mendengar perkataan Adam dan seolah memikirkan sesuatu.

"Kapan?"tanya Antariksa

Adam menggeleng

"Gue nggak tau. Gue tau dari ketua kelas kita dulu"jelas Adam

"Dia nggak sengaja liat pas lagi jalan sama pasangannya di mall***"lanjut Adam


"Apa dia masih,,?"ucap Antariksa terputus

"Gue harap nggak,soalnya kejadiannya udah lama"ucap Adam

"Tapi gue harap lo lebih waspada"lanjut Adam membuat Antariksa menatap nya pasti

"Termasuk pacar lo itu"ucap Adam kembali

Adam memang sudahlah tau jika Antariksa sudah memiliki pacar. Namun ia hanya tau nama dan tak pernah dikenalkan oleh sahabatnya itu kepadanya.

"Jangan sampe dia rebut Ara dari lo" ucap Adam

"Nggak mungkin. Ara itu cuma milik gue"ucap Antariksa pasti

TWINS OF BAR BAR  (Air dan Ara)[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang