-----------------------------"Nay"panggil Arka dan hendak menyentuh bahu Kanaya namun Kanaya seperti menghindar dan ketakutan
Arka melihat sekelilingnya dan mengepalkan tangannya kuat saat menyadari hal yang terjadi.
Kurang ajar!!
-----------------------------
"Apa yang kalian lakuin ke Kanaya!"teriak Ara tanpa takut kepada Kevin
"Mana saya tahu. Lagipun mereka adik kakak"balas Kevin mengejek
"Bukan kandung bodoh!"teriak Ara yang akhirnya luruh jatuh kelantai
Jovan dan Bani segera membantu Ara dan menenangkan nya. Sedangkan amarah Antariksa kembali menuju Kevin.
Bugh
Bugh
"Cukup An. Biarkan polisi yang menanganinya"ucap Adam menarik Antariksa agar menjauh
Tak lama terdengar sirine mobil polisi yang sebelumnya sudah dihubungi oleh Adam.
"Kita ke apartemen sekarang"ucap Ara segera bangkit
"Kita kerumah sakit dulu. Kamu luka"ucap Antariksa
"Gue nggak peduli!. Sekarang atau gue pergi sendiri"ucap Ara lalu beranjak pergi dari sana
------------------------------
Ara berlari memasuki apartemen dengan perasaan yang campur aduk. Ia tak menghiraukan Antariksa yang terus memanggil nya.
"Brengsek lo berdua. Kevin dan Dika brengsek!"teriak Ara sambil keluar dari lift
Nafas Ara naik turun saat melihat masuk kedalam salah satu kamar disana.
Ara menghampiri Kanaya yang masih saja dengan keadaan yang ia lihat sebelumnya divideo. Ara memegang bahu Kanaya dengan tangan yang bergetar.
"Nay. Ini gue Ara"ucap Ara membuat Kanaya mengangkat wajahnya menatap Ara
Hiks
Hiks
Dengan segera Ara memeluk tubuh Kanaya yang bergetar hebat. Kedua gadis itu saling menangis menumpahkan segalanya lewat butiran air mata mereka.
"Gue,,hiks,,"ucap Kanaya masih dengan keadaan memeluk erat Ara
"Apa yang harus gue lakuin sekarang Ara"lanjut Kanaya sambil terisak
Ara tak membalas apapun. Ia masih tak tahu harus melakukan apa seolah-olah pikirannya sekarang sudah buntu dan tak berfungsi.
"Jawab gue Ara! Apa yang harus gue lakuin!"Isak Kanaya semakin menjadi membuat Ara tersadar
Antariksa dan lainnya juga tak kuasa menahan kesedihannya melihat kedua gadis itu yang benar-benar rapuh.
Arka memutuskan untuk keluar dari kamar itu disusul Noufal dan Bani.
Hanya ada mereka bertujuh disana sedangkan Adam sudah ke kantor polisi guna memenjarakan Kevin dan mencari keberadaan Dika.
Kring
"Ara udah sama kita om"ucap Bani yang baru menerima panggilan telepon dari Gevan
(----)
"Kita kesana segera om"ucap Bani lalu mematikan sambungan telepon itu
Bani segera masuk kembali kedalam kamar dan menghampiri Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF BAR BAR (Air dan Ara)[TAMAT]
De TodoMenceritakan tentang Air dan Ara, anak dari ayah Gevan dan ibu Airin. "Anak lo bar-bar"ucap Dio ---------------------------------- 📌cerita real dirangkai sendiri,ya 📌mulai Kamis,03 November 2022 📌 berakhir Kamis,23 Februari 2023 📌 syarat baca f...