62 masih ingat?

1.7K 148 2
                                    

     

                -------------------------------

"Bolehkah aku meminta,,,"ucap Ara menunjuk pipinya

Alea segera mencium pipi Ara membuat Ara terseyum bahagia.

"Makasih"ucap Ara

"Sama-sama dokter cantik"balas Alea

Setelah itu Ara segera memberikan Alea kepada perawat itu ia segera beranjak dari sana.

Ara terkekeh saat gadis kecil itu melemparkan kiss bye dari mulut mungil itu.









                  -----------------------------

Ara sekarang sedang didalam ruang kerjanya. Ia melihat jam dan baru teringat jika ia memiliki janji dengan seseorang.

"Aish,,aku lupa ada janji sama pak bos"ucap Ara langsung bangkit dan mengambil tas selempang miliknya dan menanggalkan jas dokternya

"Bisa dapat sanksi ini kalau terlambat meski satu menit"ucap Ara mempercepat langkahnya



Ara tiba-tiba berhenti di belokan koridor yang ia lewati.

"Ini bukannya kamar neneknya Alea,kan?"tanya Ara lalu mendekat keruangan itu

Ara membuka pintu ruangan itu pelan hingga akhirnya ia membukanya lebar.

"What's wrong doctor? Can I help you?"tanya seseorang disana

"Where are the people being treated in this room?"tanya Ara kepada perawat yang sedang membereskan barang diruangan itu

"Mother here? She just got home"balas perawat itu

"So,, if that's the spirit of work"ucap Ara lalu menutup kembali pintu ruangan itu


Ara kembali berjalan hingga ia sekarang berada diluar rumah sakit. Ara sekarang sedang menunggu jemputan dari seseorang didepan sana hingga teriakan seseorang membuat fokusnya teralihkan.

"Sampai jumpa dokter cantik!"teriak Alea yang berada didalam mobil hitam

Ara membalas lambaian tangan itu. Ara hendak menghampiri mobil itu namun langkahnya terhenti saat sebuah mobil hitam lainnya berhenti tepat didepannya.

"Dasar nggak bisa tepatin janji"ucap Ara kepada orang yang mengendarai mobil itu

"Baru kali ini. Yang biasanya nggak sesuai jadwal siapa?"bantah pria didalam mobil itu

"Aku tadi selesai in tugas dulu"ucap pria itu

"Aku juga kaya gitu biasanya"ucap Ara kesal

"Berdiri aja disitu? Nggak jadi naik"ucap pria itu

"Tunggu"ucap Ara lalu beranjak dari sana

"Mobilnya udah pergi"ucap Ara saat menyadari mobil yang Alea naiki sebelumnya sudah hilang dari sana.

"Cepetan. Keburu ada tugas baru nantinya"teriak pria didalam mobil itu

"Kan kamu bosnya,Bagas"ucap Ara lalu memasuki mobil itu










             -------------------------------

Seperti biasa, Air sudah berada ditempat biasa ia mencari pelanggan untuk dilukis.

Jam sudah menunjukkan 13:21 yang mana ia sekarang masih sedang melukis pelanggan nya.

Tak lama berselang pelanggan itupun pergi setelah membayar dan mendapat kan lukisan nya.

TWINS OF BAR BAR  (Air dan Ara)[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang