29 Bertemu

2.1K 204 3
                                    

                --------------------------

"Hai Kanaya"sapa Ara kembali membuat Kanaya tersadar dari lamunannya

"Kalian sudah saling mengenal?"tanya Gevan tiba-tiba

                   --------------------------

Ara dan Air sudah tiba didepan ruangan bernuansa putih itu. Mereka akhirnya dapat bertemu dengan sang Ayah yang ternyata ada didalam ruangan itu.

"Assalamu'alaikum Ayah"salam Ara dan Air yang juga ikut masuk kedalam ruangan itu

"Wa'alaikum salam"balas salam Gevan

Air dan Ara menyalami punggung tangan Gevan secara bergantian.

"Tadi Ara dan Air cari ayah di rumah sakit, ternyata disini"ucap Ara yang sekarang sudah duduk dikursi didepan meja kerja Gevan

"Kenapa nggak hubungi Ayah tadi?"ucap Gevan

"Rencananya mau surprise"balas Ara sambil tersenyum gemas

Gevan memperhatikan tingkah anak perempuan nya itu dan menatap kearah Air yang berdiri dibelakang Ara.

"Lagi konslet"ucap Air tiba-tiba membuat Ara menatap Air tajam

Gevan hanya geleng-geleng kepala melihat mereka berdua.

Ara bangkit dari duduknya dan beranjak duduk disofa disisi kanan ruangan itu. Ara duduk di samping Air yang sudah duduk manis disana.

Cukup lama mereka duduk sambil memainkan ponselnya masing-masing hingga sebuah ketukan dari arah pintu berhasil mengalihkan pandangan mereka.

Ara dan Air terkejut saat melihat siapa yang baru masuk kedalam ruangan itu. Namun mereka tetap diam dan mengamati apa yang dilakukan wanita didepan mereka.
Mereka berdua dapat melihat wanita itu yang tak lain adalah Kanaya berbicara dengan ayah mereka seperti sudah saling mengenal. Satu hal yang ada dipikiran mereka 'apa yang dilakukan Kanaya di klinik ini?'

Setelah melihat Kanaya hendak melangkah pergi,Ara memutuskan untuk memanggil Kanaya.

"Hai" sapa Ara

Dapat mereka berdua lihat jika Kanaya terkejut disaat Ara menyapanya.

                   ---------------------------

Kanaya sekarang sudah duduk disamping Air diatas sofa diruangan itu.

"Ayah kenal Kanaya sejak kapan?"tanya Ara yang membuat Air juga melihat kearah Gevan

Gevan melihat sekilas kearah Kanaya yang seperti paham apa yang ingin dikatakan oleh wanita itu.

"Beberapa Minggu lalu,ayah nggak sengaja liat dia yang luka karena terjatuh ditepi jalan"jelas Gevan yang tau jika Ara akan menanyai hal itu

Air manggut-manggut tak jelas namun tidak dengan Ara.

"Ayah tipu"ucap Ara

Gevan menggeleng
"Untuk apa ayah tipu Ara"ucapnya

Ara terkekeh
"Canda ayah"

"Jadi kalian satu sekolah?"tanya Gevan

Air,Ara dan Kanaya mengangguk serentak

Sekarang hanya ada mereka bertiga didalam ruangan itu mengingat Gevan yang baru saja keluar karena menerima informasi jika ada seorang pasien diruang rawat yang butuh penanganan segera darinya.

"Lo kerja disini?"tanya Ara to the point kepada Kanaya

Kanaya mengangguk

"Kerja apa?"tanya Air tiba-tiba

TWINS OF BAR BAR  (Air dan Ara)[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang