Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)

3.

Xiao Zhan duduk di salah satu bangku taman di dekat asrama sekolahnya bersama seorang lelaki yang ia tolong dengan darah tadi.

"Namaku Yubin" Yubin memperkenalkan dirinya dengan sedikit malu-malu. Entah keberanian dari mana, dia menahan Xiao Zhan begitu saja, walau mungkin saja Xiao Zhan berbahaya untuknya.

"Aku Xiao Zhan." Zhan membalas memperkenalkan dirinya.

"Kau, vampir dari klan mana?" Zhan yang lebih dulu mengajukan pertanyaan karena Yubin yang menahannya itu hanya diam saja seperti seorang pemalu yang tidak bisa berbicara.

Yubin hanya menunduk dengan mata yang sendu, sambil meremas jari jemarinya.

"Orang tuaku di bunuh oleh para pemburu, dan aku hidup sendirian. Aku di lahirkan di dunia ini dan di besarkan disini, tapi, mereka menyuruhku lari ketika para pemburu datang menyerang." Jawab Yubin.

Mata anak itu berkaca-kaca. Xiao Zhan tidak tahu berapa usia anak lelaki itu, yang pasti usianya lebih mudah darinya.

Jika di samakan dengan umur manusia, Yubin mungkin berumur sekitar 9 atau 10 tahun. Tetapi jika umur kaum vampir, dia mungkin baru berusia sekitar atau 200 atau 500 tahun dan masih dalam masa pertumbuhan.

"Kamu, tidak memiliki tempat tinggal?" Tanya Zhan pelan.

Anak lelaki itu mengangguk. Dia melirik Zhan sekilas dan tersenyum, "Gege tidak takut padaku? Aku ini seorang vampir, loh." Yubin sedikit menakut-nakuti Xiao Zhan, walau tatapan matanya tak bisa berbohong bahwa ia sedang sedih.

Xiao Zhan tersenyum tipis, sambil menyandarkan dirinya di bangku taman itu.

"Apa bedanya itu?" Bukannya menjawab, ia malah balik bertanya.

"Oh ya Ge, darah ini, untuk siapa? Gege tidak memiliki bau sepertiku, jadi tidak mungkin darah ini untuk Gege, kan?" Tanya Yubin sambil menunjukkan kantong darah yang sedang ia hisap itu.

Xiao Zhan tersenyum miring, "Tidak, itu untuk adikku. Hanya saja, dia tidak boleh meminumnya." Jelas Zhan.

"Adik?" Alis Yubin terangkat dengan eskpresi heran, "Apa adik gege juga vampir? Lalu, bagaimana dengan gege? Gege, manusia biasa?" Karena perasaannya di penuhi dengan rasa penasaran, dia mulai melontarkan berbagai macam pertanyaan.

"Iya, dia vampir, sama sepertimu." Xiao Zhan tidak menjawab bagian terakhir dari pertanyaan Yubin.

"Kalau begitu, bukankah gege juga? Tapi, aku tidak dapat mencium aroma mu ge." Kembali Yubin bertanya dengan penasaran.

Xiao Zhan berdiri sambil merenggangkan badannya, "Kamu tidak punya tempat tinggal kan? Ikut aku."

Yubin nampak bingung sekejap, tetapi dia tetap berdiri dan mengikuti Zhan dengan patuh. Mereka tiba di sebuah apartemen yang cukup mewah. Xiao Zhan menekan pin pintunya dan membawa Yubin masuk ke dalam.

"Tinggallah disini untuk sementara, tempat ini kosong." Jelas Zhan sembari memperlihatkan isi ruangan tersebut pada Yubin.

Yubin memandang Xiao Zhan dengan ekspresi heran, "Ge, gege percaya padaku? Aku ini vampir. Semua manusia takut pada kami." Kata Yubin dengan mata yang sedikit menyipit karena curiga.

"Jangan khawatir. Lagipula aku tidak berniat untuk memanfaatkanmu. Sementara aku tinggal di asrama sekolahku. Kau tinggalah disini. Jika kau butuh makanan, pergilah ke pasar gelap dengan membawa sedikit uang di bawah laci itu. Tapi jangan menyakiti manusia. Darah di pasar gelap juga dapat membuatmu kenyang, tetapi, pilihlah darah hewan. Kamu tidak di ijinkan meminum darah manusia lagi mulai sekarang." Zhan berbicara dengan serius, tidak ada kebohongan di matanya, membuat Yubin yang memiliki mata tajam, bisa langsung percaya pada pria manis itu.