18.

1.5K 193 10
                                    

Yibo berdiri tegang dengan seluruh tubuh yang gemetar.
Tangannya perlahan-lahan terulur, menyentuh pipi Xiao Zhan yang berdiri di depannya saat ini.

"Ini, nyata?" Tanya Yibo dengan suara bergetar sambil menatap lekat wajah pria manis itu.

Xiao Zhan menghela nafas panjang, "Ya, ini aku."

Buliran air mata Yibo jatuh begitu saja. Dia memegang kedua bahu Xiao Zhan dengan sedikit menekannya, wajahnya menunduk sambil terisak dengan perasaan yang kacau.

"Aku, tidak membunuhmu?" Lirihnya, bertanya pada pria manis itu.

"Tidak. Aku baik-baik saja. Jadi berhenti memikirkan aku dan hapus semua hal tentangku. Hubungan kita sudah berkhir Yibo." Zhan sedikit mendorong Yibo menjauh.

Rasanya tidak tega, tapi dia harus melakukan ini, karena mustahil bagi dirinya dan Yibo untuk bersama.

"Aku hanya datang kesini untuk memastikan beberapa vampir jahat yang melarikan diri. Tapi sepertinya kamu sudah mengatasi semuanya." Lanjut pria manis itu.

Tubuh Yibo seketika melemah.
Ia tersenyum samar dengan mata yang sendu, menatap pria manis itu.

"Benar.. Ini sudah 1 tahun berlalu, dan ini pertemuan pertama kita setelah sekian lama. Apa kamu, akan pergi begitu saja?" Tanya Yibo yang tampak seperti tidak lagi bersemangat, seolah semua semangatnya sudah mati dan menghilang.

"Iya. Tidak ada apa pun lagi di antara kita. Kamu sudah tahu kebenarannya dan aku juga masih hidup sampai sekarang. Jadi, mari akhiri semua ini dan jangan pernah bertemu lagi." Jawab lelaki manis itu.

Dadanya terasa sesak saat mengatakan kata-kata perpisahan seperti itu.

Tapi yang paling aneh adalah sikap Wang Yibo.
Pria Wang itu tidak berusaha untuk menahannya dan yang Xiao Zhan lihat sekarang hanyalah pria yang putus asa dengan kehidupannya. Wang Yibo yang sekarang benar-benar berbeda dengan Wang Yibo yang dulu ia kenal. Yang penuh dengan semangat dan keramahan, yang selalu di tunjukkan padanya. Sementara Wanh Yibo yang sekarang, tidak terlihat seperti manusia yang hidup.

Wang Yibo tersenyum samar. Dia kembali menatap Zhan dengan mata yang sayup tanpa semangat.

"Bagaimana, pun, aku merasa lega karena bisa bertemu denganmu lagi. Ini, benar-benar keberuntunganku. Karena itu, sebelum kamu pergi, bisakah kita minum sedikit bir untuk perpisahan? Mari berpisah secara baik-baik." Pinta Yibo dengan suara yang serak.

Xiao Zhan ingin menolaknya, tapi melihat kondisi Yibo yang seperti ini, dia sama sekali merasa tidak nyaman untuk menolaknya.

Yibo yang dia lihat sekarang adalah, seorang pria yang sangat menyedihkan.

"Baiklah, tapi aku hanya akan minum 1 gelas, lalu aku akan pergi." Jawab Zhan, yang akhirnya menyetujui permintaan Yibo.

Wang Yibo kembali tersenyum pahit, "Ya, ayo minum segelas bir, untuk terakhir kalinya."

Kata-katanya terdengar menusuk, membuat setiap hati yang mendengarnya merasa seperti di tikam oleh benda yang tajam.

Dada Xiao Zhan terasa perih. Tapi dia tidak boleh terlihat lemah di depan Yibo. Dia tahu Yibo tidak akan membunuhnya, karena itulah, dia mempercayai pria Wang itu kali ini, untuk minum yang terakhir kalinya.

Tak jauh dari sana, ada sebuah kedai kecil. Yibo dan Zhan duduk disana dengan sebuah botol bir di depan mereka.

Yibo tersenyum kecil sambil menuangkan bir tersebut ke dalam gelas dan memberikannya pada Xiao Zhan.

"Kabarmu, bagaimana kabar mu selama ini?" Tanya Yibo perlahan.

"Baik." Jawab Zhan singkat. Dia jelas menunjukkan rasa tidak nyaman, seperti menyuruh Yibo untuk tidak menanyakan apapun padanya.

Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang