10.

1.6K 183 1
                                    

Wajah Yibo semakin dekat, membuat Xiao Zhan hampir tak bisa bergerak karena tertegun.

Tetapi, dia segera tersadar kembali. Pria manis itu mendorong Yibo menjauh dan sedikit menggeser tempat duduknya.

"Ja.. Jangan lakukan itu." Tegur Zhan gugup dan telinga yang memerah.

Yibo menatap Zhan dengan tatapan yang dalam penuh arti.
Dia menunduk, hingga matanya bisa menatap wajah pria manis itu.

"Zhan, aku hanya ingin menciummu, sedikit saja. Tidak bisakah, aku?" Tanya Yibo dengan perlahan.

Xiao Zhan dapat memahami maksud dari lelaki di sampingnya itu. Namun dia masih tetap ragu untuk memilih jalan ini.

Apa tidak apa-apa? Kalau hanya sekali saja, harusnya tidak apa-apa, kan? Lagipula, kami akan segera berpisah.

Melihat Zhan yang diam saja, Yibo kembali berkata dengan yakin, "Zhan, jadilah pacarku."

Pria manis itu mendongak menatap Yibo dengan perasaan yang kacau.
Dia kemudian sedikit menunduk malu.

"A... Aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun sebelumnya. Aku masih belum tahu apa-apa."

Mendengar perkataan itu, bukannya merasa kasihan, Yibo malah semakin bersemangat.

"Tidak apa-apa Zhanzhan, aku juga belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun. Kita berdua bisa mencobanya bersama. Perlahan-lahan." Kembali Yibo berusaha meyakinkan pria manis itu.

Zhan menghela nafas panjang. Dia tidak memiliki alasan yang tepat untuk menolak perasaan Yibo lagi.

Lagipula, Yibo akan tetap memaksa, seberapa kali pun dia berusaha menolak nya. Yibo lebih keras kepala dari yang ia pikirkan.

"Baiklah, Mari kita coba." Jawab Zhan pada akhirnya.

Mata Yibo membulat sempurna dengan detak jantung yang berpacu lebih cepat.

Dia menarik tangan pria manis itu dan menggenggamnya dengan erat.

"Kamu, menerimaku? Kamu, mau menjadi pacarku?" Tanya Yibo dengan nada tak sabaran, untuk mendapatkan jawaban yang pasti.

Xiao Zhan tersenyum tipis, "Ya.. mari kita coba jalani hubungi ini."

Tidak apa-apa kan? Walau hanya sesaat..

Tanpa aba-aba Yibo langsung menarik Xiao Zhan dan memeluknya dengan erat, membuat lelaki manis itu tersentak kaget karena kelakuan Yibo yang selalu tiba-tiba.

Rasa senang Yibo tak bisa di gambarkan lagi. Hal yang paling dia harapkan, akhirnya terwujud sekarang. Orang yang dia cintai, akhirnya menjadi miliknya.

"Zhanzhan, terimakasih. Sekarang aku, sangat bahagia."

Yibo merasa bahagia karena dia tidak tahu apa-apa, sementara Xiao Zhan yang tahu segalanya, hanya bisa tersenyum samar.

Matanya berkaca-kaca, membayangkan kata-kata manis dari Yibo akan hilang setelah tertimpa kenyataan, membuat dada pria manis itu terasa sesak.

Maaf.. Aku hanya bisa melakukan ini untukmu.. Kita, tidak bisa bersama.

"Jadi, kita sekarang pacaran, kan? Kamu, kekasihku?" Tanya Yibo setelah melepaskan pelukan mereka. Wajahnya lebih cerah dari biasanya.

"Iya.." Zhan mengangguk mengiyakan.

Yibo menyentuh pipi pria manis itu dengan lembut, mata keduanya saling menatap begitu dalam.

"Aku mencintaimu." Kata Yibo dengan sungguh-sungguh.

"Aku juga..."

Belum selesai pria manis itu menyelesaikan kalimatnya, sebuah benda kenyal lebih dulu membungkam mulutnya.
Yibo mencium bibir Xiao Zhan, bahkan tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang