Xiao Zhan duduk bersandar di dinding dekat jendela apartemennya. Semuanya terasa sangat sepi, walaupun siang hari, tetapi semua gorden apartemen di tutup rapat seolah tidak ada penghuni di dalamnya.Xiao Zhan menunduk, melipat kedua kakinya merapat ke dadanya, kemudian membenamkan kepalanya.
"Aku, ingin pulang." Lirihnya.
"Untuk apa kita pulang? Pulang dan melihat istana yang kosong? Gege pikir kenapa aku ingin berada di sini? Di tempat yang bukan dunia kita? Istana adalah neraka ge, ayah dan ibu, mereka........."
Zhan menggelengkan kepalanya, berusaha menepis semua perkataan Yuan yang tergiang dalam ingatannya.
Masa lalu memang tidak mudah di lupakan, walaupun bertahun-tahun sudah berlalu.
Pria manis itu menggigit bibir bawahnya hingga berdarah, walau lukanya tak tertinggal disana karena penyembuhan yang cepat. Buliran air matanya menetes begitu saja. Benar-benar melelahkan untuk menanggung semua beban berat itu sendirian.
Di tengah kesedihannya, dia tiba-tiba teringat dengan Wang Yibo.
"Dia, pemburu kan? Dia.. Dia pasti punya benda itu, kan?" Zhan kembali menggigit bibir bawahnya dengan tubuh yang bergetar.
"Harusnya punya, karena itu harusnya... Dia merasakan keberadaanku." Pria manis itu berusaha sekuat tenaga untuk menahan suara tangisannya. Walau dia sudah memasang banyak mantra untuk menghilangkan aromanya, tapi tetap saja, dia merasa cemas jika Yibo menemukannya.
Hatinya benar-benar berdenyut sakit, hingga membuatnya merasa sesak.
Entah bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini, dia hanya, hancur dalam sekejap ketika purnama ganda datang. Purnama ganda hanya membawa luka untuk nya. Setiap kenangan buruk yang ingin ia lupakan, akan muncul begitu saja ketika purnama ganda muncul. Sementara sebagian kecil kenangan bahagianya, seolah di renggut, di gantikan dengan semua kenangan menyedihkan di masa lalu.
•••
2 tawanan vampir yang di kurung oleh Wang Yibo akhirnya lenyap dengan seluruh mantra yang telah di siapkan pemuda itu. Sedangkan klan hitam masih terus waspada karena keadaan mereka benar-benar terancam untuk saat ini.
Mereka hanya bisa bertahan hidup di dunia manusia, karena mereka tidak punya tempat lagi untuk kembali, begitu mereka kembali ke dunia vampir, mereka akan mati.
"Jadi benar ternyata dia pangeran?" seorang pria berambut pirang berbicara, sedangkan seorang lainnya berambut hitam mengangguk.
"Aromnya hanya tercium sebentar, tetapi langsung menghilang. Bukannya kamu pernah bertemu lsngsung dengannya?"
Pria berambut pirang itu mengangguk, "Di sekolah. Hanya saat itu aku tidak tahu kalau dia adalah pangeran. Karena dia tidak memiliki bau apapun di tubuhnya."
"Baiklah Yuu, kamu harus mencarinya lagi, kita harus membawanya kembali, kamu tahu betapa kacaunya istana karena tidak ada pangeran disana, kan?" Kata pria berambut hitam tersebut.
Yuu mengangguk mengerti, "tenang saja, kamu juga jangan terlalu cemas, Mika."
Mika tersenyum dan mengangguk. Walau pun Yuu terkadang sembrono, tapi dia masih bisa di andalkan.
Sebagai bangsawan, mereka harus bekerja sama untuk menjaga ketenangan istana yang di tinggal oleh para pangeran nya.🌹
Di akademi, Yibo tidak bisa fokus karena terus memikirkan Xiao Zhan.
Pria Wang itu dengan nekat berdiri dan keluar dari kelas di tengah-tengah pelajaran. Guru memanggilnya berkali-kali, tapi Yibo sama sekali tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)
FanfictionSINOPSIS Peraturan beribu-ribu tahun yang lalu yang di buat oleh klan vampir dan pemburu vampir. kedua kubu ini tidak di perbolehkan untuk saling jatuh cinta apalagi hidup bersama. semua keturunan pemburu vampir diberikan indera penciuman yang tajam...