5.

1.6K 211 2
                                    

Yibo bersenandung merdu sambil menatap foto seorang wanita cantik di tangannya.

"Ma, apa kamu tahu? Hari ini aku mengungkapkan perasaanku lagi. Hm, Ma, kalau dia menerimaku, aku berjanji akan melindunginya."

"Dia memang cukup keras kepala, tapi karena itulah dia menarik perhatianku dan mencuri hatiku. Ini pertama kalinya aku menyukai seseorang, selama aku hidup. Ternyata jatuh cinta tidak buruk juga."

Bercerita pada sebuah gambar yang merupakan sosok ibunya itu seakan menjadi rutinitasnya. Dia terus bercerita dan membual tentang Xiao Zhan hampir setiap hari.

Yibo benar-benar mencintai lelaki manis itu tanpa tahu siapa dia. Saat dia melangkah maju untuk sebuah hubungan yang baik, maka kehancuran akan semakin menghampirinya.

Yibo berbaring di atas tempat tidurnya, menyalakan ponselnya dan menatap wajah manis di dalam layar tersebut.

"Zhan, aku sangat mencintaimu." Bagaikan seseorang yang sedang mabuk cinta, Wang Yibo menatap foto tersebut dengan pipi yang memerah karena terpesona. 

Lama dia menghabiskan waktu untuk melihat foto Zhan, tiba-tiba tanda merah di ponselnya menyala memberitahu situasi berbahaya sedang menghadang. Yibo segara bangkit dari tidurnya dan meraih jaketnya. Itu adalah tanda mendeteksi keberadaan kaum vampir.

"Hm, mari bekerja." Dia meraih jaketnya, ekspresi senyum di wajahnya seolah tenggelam dalam lautan paling dalam, hanya menyisakan wajah dingin seperti balok es yang terlihat saat ini.

Yibo keluar dari kamar asramanya dengan terburu-buru. Ketika dia tiba di lokasi yang terdeteksi, tanda merah itu menghilang dengan tiba-tiba, membuatnya membuatnya mengernyit heran.

"Kemana makhluk itu? Mengapa tiba-tiba menghilang?" Lokasi yang tak jauh dari kamar asramanya itu membuatnya bingung. Padahal vampir harusnya tidak menyadari kedatangannya, tetapi mengapa tiba-tiba menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikit pun? Bahkan tidak ada korban disini.

"Hah, sudalah. Hari ini kurang beruntung." dia memutar sepedanya dengan malas dan kembali.

Jauh dari tempat itu, sepasang mata tengah memandang kepergian Yibo dengan tatapan sendu, tetapi juga perasan yang lega.

Sedangkan seseorang lainnya tengah meringkuk memeluk lututnya di belakang.

"Ge, aku tidak sengaja keluar." Anak itu berbicara dengan suara yang bergetar dengan rasa takut akan di buang karena ia melanggar aturan yang menyuruhnya untuk tetap di rumah.

Pria lain yang tak lain adalah Xiao Zhan itu, mengangguk dengan tenang, "Tidak apa-apa. Lain kali hubungi aku jika kamu membutuhkan sesuatu." Jawab pria manis itu.

Zhan baru saja kembali dari supermarket, tetapi dia terkejut melihat Yubin yang berjalan sendirian ke arah asramanya. Anak kecil dengan bau vampir yang tajam itu membuat Zhan panik seketika.

Dia merasakan bahaya mendekat. Bagi orang lain, mereka mungkin tidak akan menyadari kehadiran para pemburu, jika para pemburu itu telah memakai ramuan penghilang bau mereka, tapi untuk Xiao Zhan, dia mampu menciumnya dan juga menyadarinya walau jaraknya terlampau jauh..

Dengan cekatan, Zhan menarik Yubin, membawanya ke sebuah batas tembok dan bersembunyi disana.

Tapi, hal yang tak terduga adalah, yang datang ke sana untuk memburu adalah Wang Yibo sendiri.
Hati Xiao Zhan sedikit berdenyut perih. Namun bibirnya secara paksa tersenyum dengan kenyataan yang ia lihat saat ini.

Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang