Yibo menatap sekretaris Han yang masih berdiri diam di depannya. Pria Wang itu menghela nafas panjang.
"Sekretari Han. Lupakan semua yang terjadi hari ini dan jangan beritahu siapapun." Kata Yibo dengan nada yang terdengar seperti perintah.
Sekretaris Han mendongak menatap presdirnya dan mengangguk seperti orang linglung.
"Baik presdir."
Kemudian dia permisi untuk keluar dari ruangan presdirnya.
Sekretaris Han melemparkan dirinya keatas kursi miliknya sambil membuang nafas panjang.
Siapa orang-orang tadi?
Gelas itu, kalau sampai mengenai presdir, apa yang akan terjadi?
Tapi, kenapa presdir diam saja dan tidak membalas? Aku yakin, saat itu presdir hampir membunuh seseorang dengan sangat kejam. Tapi kenapa sekarang dia diam saja?
Ah!
Mata sekretaris Han seketika melotot lebar saat mengingat kembali apa saja yang dibicarakan Yibo dengan pria lain itu.
Benar! Tentang 'Gege' dan orang yang di cintai oleh presdir. Apa presdir mencintai seseorang?
Ini sangat mengejutkan!
Sementara itu Wang Yibo sibuk membersihkan dirinya. Pria Wang itu mandi beberapa kali, setelah itu dia menyemprotkan parfum penghiang aroma yang di dapatkan dari bibinya.
Setelah itu, dia mengganti pakaian yang baru dan kembali duduk di kursinya untuk mengawasi Xiao Zhan.
Di rumah, Xiao Zhan membuka matanya lebar-lebar sambil menghela nafas bosan.
"Sangat membosankan! Andai saja mantra nya sedikit lemah, aku pasti bisa melepaskan diri. Apa Yuan mencariku?"
"Benar, sekarang dia pasti sangat mencemaskan aku. Tapi, semoga saja dia tidak datang kesini untuk mencariku. Terlalu berbahaya disini."
Xiao Zhan berguman seorang diri sambil terus menerus menghela nafas panjang.
Wang Yibo yang memantaunya dari layar laptop, sedikit menautkan alisnya.
"Apa dia merasa bosan? Tentu saja, dia hanya berbaring sendirian." Yibo melirik jam dinding dan waktu masih menunjukkan pukul 10:00 pagi.
"Hah, aku akan pulang 1 jam lagi." Yibo lalu mengambil berkas untuk bekerja lagi.
Bibi Wang tidak di ketahui dimana keberadaannya. Dia hanya akan kembali jika membutuhkan Yibo, atau pun saat Yibo mengatakan kalau dia akan masuk ke sekolah yang lain. Karena ketika Yibo pergi bersenang-senang di sekolah, Bibi Wang lah yang menggantikan pria Wang itu untuk mengurus perusahaan.
Waktu yang di tunggu-tunggu oleh Yibo akhirnya tiba. Dia keluar lebih dulu untuk kembali ke rumah.
Sekretaris Han hanya bisa memberikan ekspresi heran karena presdinya itu mulai sering pulang saat hampir jam makan siang.
Tetapi, dia tidak punya keberanian untuk bertanya.
Yibo singgah di beberapa restoran yang ia lewati, untuk membeli makan siang berupa steak, sup iga dan ayam goreng untuk makan siang mereka.
Setelah Yibo tiba di rumah, ia langsung masuk ke dalam kamar dan tersenyum melihat Zhan yang tengah menatapnya.
"Apa kamu merasa bosan?" Tanya Yibo sambil mengelus pipi pria manis itu.
Zhan mengangguk dengan jujur, "Dapatkan beberapa buku untukku. Ini membosankan karena hanya tidur sepanjang hari."
"Baiklah, ayo kita makan siang dulu." Jawah Yibo, sambil menata makan siang diatas meja kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)
FanfictionSINOPSIS Peraturan beribu-ribu tahun yang lalu yang di buat oleh klan vampir dan pemburu vampir. kedua kubu ini tidak di perbolehkan untuk saling jatuh cinta apalagi hidup bersama. semua keturunan pemburu vampir diberikan indera penciuman yang tajam...