4.

1.8K 235 12
                                    

Desiran angin menerpa, membawa rintikan hujan mengenai wajah cantik yang sedang berdiri di koridor sekolah itu. Cahaya matahari sedikit menampakan dirinya setelah awan hitam yang mengelilinginya semakin berkurang.

Seseorang yang lainnya berdiri di depan pemuda manis itu. Dia Seorang pria tampan dengan mata merah menyala.

"Kau, vampir atau manusia? Orang lain bisa kamu bohongi, tapi tidak denganku. Baumu, tidak ada!" Lelaki itu berbicara dengan pandangan mata yang penuh dengan rasa penasaran.

Pertanyaannya, membuat pemuda manis yang tampak dingin itu menanggapinya, "apakah tugas bangsawan adalah mengintrogasi sembarang orang?"

Lelaki  dengan mata merah menyala itu terkejut, "Kau, bagaimana kamu tahu bahwa aku seorang bangsawan? Wow, apa kamu seorang pemburu?" Pria itu menjentikkan jarinya, merasa kagum dengan luasnya pengetahuan yang dimiliki oleh pria manis di depannya itu.

Saat pria manis itu hendak menjawab, suara tak asing memanggil namanya, membuatnya sedikit mengalihkan perhatiannya dari pria bangsawan tersebut.

"Zhan." Yibo berjalan ke arah pria manis itu dengan ekspresi wajahnya yang datar seperti biasa.

"Yibo?" Setelah melihat Yibo beberapa detik, Xiao Zhan kembali melihat kedepannya, dimana pria bangsawan itu berada. Tetapi, pria itu telah menghilang bagai di telan oleh angin.

"Zhan, apa yang kamu lakukan disini? Aku mencarimu kemana-mana." Tanya Yibo sambil memperhatikan tempat sekitar itu.

Xiao Zhan memang sudah terbiasa melihat mata Wang Yibo, tetapi seberapa kali pun dia melihatnya, dia selalu tidak terbiasa dengan tatapan itu.
Xiao Zhan percaya bahwa Yibo sungguh mencintainya, tetapi, matanya yang menunjukkan ingin memiliki Zhan seutuhnya dan memonopoli nya sendiri, terkadang membuat pria manis itu merasa tak nyaman.

"Ah, Tidak ada. Ada apa mencariku?" Jawab Zhan sembari bertanya dengan senyum kecil.

Yibo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal seperti merasa sedikit malu untuk mengungkapkan maksudnya.

"Ah, itu.. maukah kamu makan malam denganku? Di, kamarku." Yibo akhirnya mengutarakan maksudnya, dengan hati-hati dan penuh harap.

Xiao Zhan tidak punya pilihan lain, dia hanya harus menyetujuinya, dengan begitu Yibo baru akan tenang. Jika tidak, dia yakin Yibo akan terus memaksanya.

"Boleh."

🌹

Zhan dan Yibo memasuki kamar asrama milik Yibo. Kamar yang benar-benar di penuhi dengan pelindung. Zhan baru pertama kalinya masuk ke dalam kamar itu.

Banyak gantungan salib dimana-mana, bau bawang putih bahkan tercium olehnya. Itu adalah jebakan yang sudah di pasang dalam waktu yang lama.

"Ini?" Zhan bertanya pelan.

Yibo meliriknya dan tersenyum, "Ah, ini untuk melindungu diri dari vampir. Kamu tahu, kan kalau akhir-akhir ini banyak isu vampir dimana-mana. Karena itu perlindungan di tempat tinggal kita juga di perlukan. Zhanzhn, kamu juga harus melakukan ini di kamarmu, untuk melindungi diri.." jelas Yibo.

Xiao Zhan tidak menjawab, tapi dia tersenyum tipis.

Yibo menggeser kursi kayu didekat Zhan, "Duduklah." Dia mempersilahkan pria manis itu untuk duduk. Jantungnya terus berdegup kencang, membuatnya sedikit tidak tenang, karena ini pertama kalinya dia membawa seseorang datang ke apartemennya, apalagi orang itu adalah orang yang ia sukai.

Xiao Zhan diam sejenak, kemudian dia bertanya lagi, "Apa kamu.… Sebenci itu pada mereka? Maksudku, Vampir?"

Yibo yang tengah menyiapkan minuman, menoleh melihat Zhan sekilas. Ia tersenyum samar, tangannya yang sedang meraih gelas di hentikan sekilas, "Iya. Aku tidak menyukai mereka. Zhanzhan, suatu saat nanti aku akan memberitahumu yang sebenarnya, lalu aku akan melindungimu dari mereka." Jawab Yibo.

Fobidden Love (Yizhan/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang