Rengkarnasi Kehidupan Keduaku (COTE)

sekolah menengah pertama

3 tahun berlalu...

Hiashigaoka Junior, salah satu dari beberapa SMP terbaik di daerah tersebut. Gedung yang besar, infrastruktur yang hampir lengkap yang mendukung kehidupan sekolah siswanya baik dalam bidang akademik, seni maupun olahraga. Sekolah terbaik yang bisa diharapkan oleh seorang siswa.

Di salah satu ruang kelasnya, Kelas 3A, terlihat beberapa siswa sedang berbincang dengan temannya.

Saat ini mereka sedang istirahat makan siang dan Reizo sedang berbicara dengan teman-temannya, Noyamano Misuzu, Tadakatsu Teppei dan Yamano Chigusa. Mereka adalah teman masa kecilnya sejak sekolah dasar dan ketika mereka punya waktu mereka akan menghabiskan waktu mereka bermain bersama.

Noyamano Misuzu adalah gadis ceria dengan rambut merah diikat ke twintail dan meskipun usianya dia memiliki sosok yang bagus, dia menggunakan kacamata merah muda meskipun matanya normal, ketika Reizo bertanya dia hanya menjawab 'Senang melihat seorang gadis menggunakan kacamata, mereka bilang banyak anak laki-laki menyukai perempuan berkacamata dan orang-orang akan mengira saya perempuan pintar juga.'

Yah dia tidak salah karena nilainya juga bagus.

Yamano Chigusa, gadis berambut hitam sering mengikat rambutnya menjadi ponytail. Dia adalah putri dari pemilik kendo dojo tempat Reizo berlatih dan sparing partner Reizo, atau mungkin lebih tepatnya dia adalah karung pasir Reizo di dojo, karena dia selalu meminta spar kepada Reizo dan tidak pernah menang, bahkan tidak sekali. Tapi dia tidak pernah mundur juga dan ketika mereka berada di dojo dia selalu menantangnya untuk bertanding.

Dan terakhir Tadakatsu Teppei, anak laki-laki dengan rambut pendek coklat tua yang rapi, partner Reizo di klub sepak bola. Cukup populer di sekolah sejak tim sepak bola sekolah memenangkan tingkat nasional. Sosok mudanya terpancar dari tubuhnya, dan sekilas orang tahu bahwa dia adalah tipe outdoor.

Mereka berbicara tentang rencana masa depan mereka karena mereka sekarang kelas tiga dan akan segera lulus dari sekolah.

Misuzu: "Nee Reizo-kun, SMA mana yang akan kamu daftarkan?"

Dia bertanya padanya, menatapnya dengan rasa ingin tahu.

Chigusa: "Dengan nilaimu dan kemampuan olahragamu, kurasa kamu tidak bisa memilih sendiri sekolah apa yang kamu inginkan. Bahkan kamu ditawari beasiswa dari beberapa SMA kan?"

Teppei: "Ya dia ditawari beasiswa sepakbola bahkan akademik juga... oh dan disini aku hanya mengandalkan beasiswa sepakbolaku. Aku tidak bisa bersama kalian semua lagi."

Teppei berkata saat dia merasa sedih tidak bisa bersama dengan teman-temannya lagi.

Misuzu: "Itulah sebabnya, kepala ototmu tidak pernah belajar dan selalu berpikir tentang sepak bola dan sepak bola. Setidaknya ketika kita berada dalam kelompok belajar bersama, kamu harus menempatkan diri bersama dengan kami, tetapi kamu hanya berbaring di sana-sini mengirim SMS dengan temanmu. Yang disebut pacar."

Teppei: "hei... Dia pacarku!!!"

Teppei menjawab dengan teriakan. Teman-teman sekelas mereka memandangnya dengan aneh.

Reizo: "Kau menyukainya?"

Teppei: "Tentu saja!"

Reizo: "Sudahkah kamu mengaku padanya?"

Teppei: "Belum..."

Teppei menjawab dengan lembut

Reizo: 'Ahh.. orang ini' (batin Reizo)

Chigusa: "Lihat di sini seorang anak laki-laki yang mengaku sebagai pacar seorang gadis dan belum mengaku padanya. Haaah...." (Menghela nafas)

Reizo: "Baiklah, semoga sukses dalam kehidupan cintamu Teppei. Dan ya, aku ditawari oleh beberapa sekolah menengah. Dan kupikir saya menemukan yang aku minati."