Waktu Berdua dan ciuman Prancis

209 12 0
                                    

Lanjutkan...

Asrama...

Setelah kembali ke asrama mereka, Reizo mengantar Honami kembali ke kamarnya.

"Yah... selamat istirahat Honami. Sampai jumpa besok." Reizo berkata sambil membalikkan tubuhnya.

Tapi sebelum dia mengambil langkah, Honami meraih lengannya.

"Ka...kau mau masuk ke dalam? Aku... ada yang ingin kutanyakan tentang buku yang baru saja kupinjam." Ucap Honami dengan pipinya merona

Reizo hanya tersenyum padanya.

"Aku tidak akan pernah menolak pacarku jika dia ingin menanyakan sesuatu padaku." Ucap Reizo

Honami memimpin Reizo masuk sambil masih memegang lengannya.

Dan mereka berdua pun masuk...

Reizo duduk di dekat meja dan mengamati kamarnya. Warna pink mendominasi kamarnya dengan banyak barang-barang girl.

"Hm... seperti yang diharapkan dari kamar perempuan." Ucap Reizo

"Tidak sopan kau tahu melihat-lihat kamar perempuan." Ucap Honami

"Hm? Apa aku tidak boleh melihat kamar pacarku?" Ucap Reizo

"T...Tidak, bukan itu maksudku." Ucap Honami

"lalu, apa maksudmu? Apa kau takut aku akan menemukan sesuatu yang kau sembunyikan di kamarmu Honami?" Ucap Reizo

"Ap... Tidak, tentu saja! Aku tidak menyembunyikan hal seperti yang biasanya dilakukan anak laki-laki." Ucap Honami

"Eee... apa yang biasanya disembunyikan anak laki-laki?" Tanya Reizo

"I... itu..." setelah menyadari Reizo baru saja menggodanya, dia cemberut padanya.

"Reizo..." Ucap Honami sambil mencubit kedua pipi Reizo.

"Hehehe... ai reeely cent steph deeing dis (aku benar-benar tidak bisa berhenti melakukan ini)" ucap Reizo yang tidak jelas karena pipinya di cubit

"Aku benar-benar tidak bisa menang melawanmu. Jadi, kamu ingin minum sesuatu?" Ucap Honami sambil melepaskan cubitan

"Kau tahu minuman apa yang aku suka." Ucap Reizo sambil tersenyum

Honami menyiapkan minuman untuk mereka berdua sementara Reizo mengambil buku yang baru saja Honami pinjam dari perpustakaan.

"Tidak bisakah kamu minum selain kopi?" Ucap Honami bertanya.

"Kadang aku minum jus atau soda, tapi aku lebih suka kopi." Ucap Reizo

"Kenapa? Seleramu benar-benar seperti orang tua." Ucap Honami sambil terkikik padanya.

"Tahukah kamu? Kopi mengandung kafein yang merangsang kerja sistem saraf pusat. Jadi dengan mengonsumsi kafein, khususnya kopi, dapat meningkatkan kemampuan mental terutama pada kewaspadaan, ketelitian, perhatian, dan konsentrasi." Reizo berkata seperti profesor kopi.

"Wah... aku tidak pernah menyangka suatu saat aku akan diceramahi tentang kopi!" Ucap Honami sambil meletakkan kopi di atas meja.

"Kamu benar-benar tidak boleh meremehkan kekuatan kopi Honami." Ucap Reizo

"Sekarang kamu benar-benar terlihat seperti maniak kopi." Ucap Honami

"Ya... benar!" Dia langsung mengakuinya.

"Aku benar-benar tidak pernah mengerti cara berpikir seorang yang jenius." Ucap Honami

"Kamu tidak berkewajiban untuk memikirkan apa yang mereka pikirkan, itu tidak berguna." kata Reizo dan menyesap kopinya.

Rengkarnasi Kehidupan Keduaku (COTE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang