Chapter 18

678 95 21
                                    

"Bagaimana tante?"

"Kan katanya masa muda memang menyakitkan."

"Maksud tante?"

"Apa yang terjadi denganmu dan Ahn Yujin, jangan terlalu dipikirkan. Kalian masih muda. Perjalanan kehidupan kalian juga masih panjang."

"Ha~h. Iya. Enak juga ternyata memiliki tante yang bisa mengerti keadaanku. Terima kasih Tante Bona."

"Nggak masalah. Jika kamu ada sesuatu yang ingin diceritakan, katakan saja nggak apa. Ayo, dimakan kuenya. Biar tante yang traktir."

"Kue di sini benar-benar enak."

"Iya, kan?"

Liz makan kue yang direkomendasikan oleh Bona dengan lahap. Gadis dengan senyum yang menawan itu masih menceritakan masalahnya dengan Ahn Yujin.

"Oh ya. Kenapa tante dan paman pindah rumah lebih cepat? Kata ayah kalian pindah besok?"

"Kami ingin privasi kami nggak ada yang tau. Kalau tinggal di apartemen pamanmu, masih banyak penghuninya juga kan. Jadi kami nggak bisa leluasa melakukan sesuatu hal."

"Maksudnya?" tanya Liz polos.

"Ng‒nggak...."

Drrt!

"Halo."

"Kamu di kafe mana?"

"Kenapa?"

"Sudah malam. Sepertinya kamu terlalu lama di luar."

"Kamu mau jemput aku?"

"Yep betul sekali Nyonya Son. Katakan dimana kafenya? Apa yang ada air mancur warna-warninya?"

"Iya, benar. Kamu kok tau? Apa kamu ada di sekitar sini?"

Tok! Tok!

"ASTAGA!"

Liz kaget dong, melihat sosok makhluk tampan yang sedang memandang mereka dari luar kaca jendela kafe. Mana setelah itu dia tersenyum seperti orang bodoh lagi.

"Ngapain sih kayak gitu? Liz kaget tau."

"Hehe. Apa kalian masih ngobrol?"

"Nggak. Sudah selesai kok."

"Aku tunggu di luar apa masuk ke dalam?"

"Tunggu di luar saja. Sebentar lagi kami selesai kok."

"Oke jangan lama-lama."

Piip!

"Paman Eunseo memang keren ya?"

Liz menggoda Bona untuk aksi balas dendamnya beberapa hari yang lalu ketika mereka berada di taman belakang sekolah. Memang keduanya memiliki beberapa kesamaan. Yaitu, sama-sama cantik salah satunya.






:::






Keesokan harinya di sekolah sedang ada persiapan untuk pesta olahraga tahunan esok hari. Di mana semua warga sekolah diwajibkan untuk ikut serta dalam perayaan itu. Di papan pengumuman depan ruang guru, ada jadwal acara pesta olahraga yang akan berlangsung.

Two Stripes ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang