Chapter 1
Happy reading
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always to get me through
The day and make it ok I miss you ...Sakura sedang bersenandung lagu favorite nya *When you're gone* walau tangannga sibuk menyemprotkan air pada beberapa tanaman dihadapannya, namun sepasang emeraldnya menatap kosong memandang keluar jendela disebuah toko bunga milik sahabatnya, Ino. Iya Sakura sedang ditoko bunga milik keluarga Yamanaka, lebih tepatnya keluarga Ino. Jika libur sekolah seperti sekarang Sakura biasa mengunjungi dan ikut menemani Ino ditoko bunganya tersebut.
*Btw Sakura dan Ino sekarang baru akan masuk SMA dan mereka sedang libur sekolah setelah kelulusan SMP kemarin.
Melihat sahabatnya yg terus bengong dan bersenandung lagu yang dipopulerkan oleh Avril Lavigne itu setelah kurang lebih 1 jam, akhirnya Ino menghampiri Sakura.
"Heii Jidat, kau tak bosan apa dari tadi bengong sambil bersenandung lagu yang itu-itu terus. Kenapa sih ? Ada apa ? Pasti ada sesuatu, hem ?" Mendengar cerocosan sahabatnya itu, Sakura pun tersadar dari lamunannya, dan pandangan yang sedari tadi fokus keluar pun kini beralih pada Ino.
Ya mau bagaimana pun Ino selalu tahu kondisi mood Sakura walau persahabatan mereka baru terjalin 3 tahun lebih. Tidak mungkin Sakura mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, kan ?
"Apa tadi lirik nya I miss you ,, heii kau sedang merindukan seseorang, kan ?" Tanya Ino lagi yg kini terdengar dengan nada menggoda Sakura karena Sakura masih belum memberi jawaban juga. Ino melontarkan kalimat yang tentu saja mau tidak mau Sakura harus menjawabnya.
"Pasti kau merindukan kekasih TOMAT mu itu, kan ?"
Sakura menghela nafas pelan 'tuh kan Ino selalu tahu' batinnya."Iya Pig, Tomatku meninggalkan aku" Jawab Sakura, suaranya terdengar lesu. Ino pun semakin mendekatan durinya pada Sakura. "Memangnya ada apa dengan kebun kecilmu sampai Tomatmu meninggalkanmu. Apa ada hama disana ?" Setelah mengucapkannya Ino terkekeh geli. Sedangkan Sakura hanya berdecak. Dasar ...
"Serius Pig, dia pergi"
Ino kembali memasang wajah serius dan menatap tepat pada sepasang emerald indah yang terlihat bersedih itu."Iya maaf. Pergi kemana Tomatmu itu ?"
"Kuliah"
"Di ?"
"Amerika"
"Wihh jauh sekali"
"Iya"Kini Sakura kembali menatap keluar jendela.
Tidak mudah juga menghiburnya, batin Ino.
Tapi Aku pasti akan berusaha."Hei, Jidat apa pemandangan diluar lebih cantik daripada sahabatmu ini, hem ? Sampai-sampai kau memandang kesana terus" Ucap Ino dgn eksperesi kesal yang dibuat-buat namun berhasil membuat Sakura menoleh meski belum mau bercerita apapun.
"Sebenarnya bukan hanya kau saja yang sedih disini, tapi aku juga lho, kekasih Nanasku juga pergi Kuliah diluar Konoha, tepatnya di Suna. Ya meski tidak sejauh Tomatmu, tetap saja kita akan sama-sama LDR, kan ?" Lanjut Ino yang sukses membuat Sakura benar-benar fokus padanya.
"Benarkah itu Pig ? Nanasmu juga pergi ?" Ino mengangguk mengiyakan. Sakura lagi-lagi menghela nafas sebelum berkata "Maaf ya, Aku mengabaikanmu terus dari tadi"
"Tidak apa-apa Jidat. Aku senang sekarang walaupun sudah 2 tahun lebih kita masih saja merahasiakan pasangan kita, haha" Ino tertawa setelah mengucapkannya, ia jadi teringat alasan yang terdengar konyol untuk merahasiakan nama kekasih Sakura darinya dan juga nama kekasihnya dari Sakura.
"Kau benar sudah 2 tahun lebih ya, apa sekarang kita akan sama-sama membongkar identitas pasangan kita ?"
Ino menggeleng. "Tidak Jidat, Aku masih trauma"
"Tch. Ayolah Pig, Aku sudah punya Tomat, tidak akan ku menyukai Nanasmu. Lagi pula dulu juga hanya salah paham, kan ?" Kini Sakura juga jadi teringat dulu. Saat Ino mengenalkan Inuzuka Kiba yang saat itu berstatus sebagai kekasinya pada Sakura. Namun setelah beberapa hari Kiba malah memutuskan Ino dengan alasan ia menyukai Sakura. Dari kejadian itulah Ino enggan lagi mengenalkan kekasihnya yang sekarang pada Sakura.
"Tidak, tidak, tidak Jidat. Tomat dan Nanas adalah nama terbaik untuk panggilan kekasih kita sampai kapanpun"
Sakura menghela nafasnya, lagi dan lagi
"Ya, ya, terserah kau sajalah Pig"Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)
Teen FictionAwalnya Sakura marah mendengar Sahabatnya menyukai pria yang notabane adalah kekasihnya. Tapi karena suatu alasan, Sakura harus merelakan kekasih yang sangat dicintainya itu untuk Sahabatnya. Haruskah ia mengorbankan perasaan dan hubungannya 'demi...