Chapter 4
Happy readingSetahun berlalu ,,
Waktu terasa begitu cepat berlalu. Tapi tidak untuk Sakura. Karena setelah Sasuke memutuskan untuk Kuliah di Amerika hari-hari Sakura adalah penantian.
Namun Sakura harus tetap menikmati aktifitasnya. Walau hari libur sekolah, ia masih memiliki kegiatan. Seperti sekarang ini. Sudah hampir selama 4 tahun semenjak Sakura mengenal Ino karena mereka 1 SMP, hubungannya yang semakin dekat sampai Sakura tidak sungkan untuk menemani sahabat pirangnya itu menunggu toko bunga keluarga Yamanaka.
Lagu-lagu Avril Lavigne terdengar mengisi keheningan toko bunga Yamanaka. Lagu favorit Sakura yang sengaja ia putar dan tidak lupa Sakura juga ikut bersenandung bahkan bernyanyi keras mengikuti alunan lagu saat lagu Avril yang berjudul *Wish You Were Here* kini diputar.
Melihat sahabat merah mudanya itu terdengar bernyanyi keras degan suara emasnya, Ino pun ikut-ikutan.
Damn damn damn
What I'd do to have u
Here here here
I wish u were hereDamn damn damn
What I'd do to have u
Near near near
I wish u were hereLagu selesai, mereka berdua tertawa bersama.
Diganti dgn lagu sedikit mellow *I Will Be*
Mereka pun berhenti bernyanyi.Ino kemudian mendekat dan memulai pembicaraan mereka.
"Lagu itu benar-benar ya" Lalu terkekeh sebelum melanjutkan ucapannya, Sakura memotongnya "Benar-benar Pig ?" Sakura pun ikut terkekeh. Karena sebenarnya ia tentu mengerti maksud sahabat pirangnya itu."I wish you were here"
Sakura mengangguk"Kau benar"
"Kenapa mereka tidak berniat pulang ya, padahal ini libur sekolah" Sakura kini memulai pembicaraan. Ia mengingat Sasuke kekasih tomatnya itu yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berlibur ke Konoha.
Sakura menghela nafas, diikuti Ino yang juga menghela nafasnya. Kemudian menanggapi Sakura.
"Ahh entahlah Jidat. Kau mungkin bisa memahami tomatmu karena jarak Konoha dan Amerika sangatlah jauh. Sedangkan Nanasku. Ia bahkan sekarang jadi semakin susah untuk dihubungi" Ucap Ino, ia sedikit meringis mengingat hubungannya kini semakin tidak jelas dengan jarangnya komunikasi antara dirinya dan kekasih nanasnya itu.
Sakura yang mengerti akan perasaan Ino saat ini. Langsung beranjak lebih mendekatkan jarak mereka, menepuk bahu sahabatnya pelan seolah memberi semangat pada sahabatnya itu. Ino tersenyum mendapat perlakuan dari Sakura.
Kemudian Sakura mengganti lagu *I Will be* yang masih teralun indah namun agak melow itu dgn lagu *What the hell* masih lagu Avril Lavigne.
Sakura kembali bernyanyi diikuti alunan lagu dan semakin bersemangat saat bagian reff terdengar
All my life I've been good, but now?
I I I am thingking what the hell
All I want is to mess around
And I I I don't really care about
If you love me if you hate me
You can save me baby, babyIno pun kini semakin antusias untuk ikut serta menghanyutkan diri pada alunan lagu. Karena kini sahabat merah mudanya tengah menari-nari sambil bernyanyi dengan penuh semangat.
***
Hari mulai sore. Seperti biasa, setelah pulang dari toko bunga keluarga Ino. Sakura membersihkan diri dan menyantap makan malamnya bersama kedua orangtuanya.Dilanjutkan dengan aktifitas membosankannya dikamar. Berguling-guling tidak jelas masih terngiang ucapan sahabat pirangnya tadi di toko.
"Biasanya seorang pria berubah sikapnya pada kekasih LDR nya itu karena ditempat barunya ia mengenal sosok yang baru"
KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)
Teen FictionAwalnya Sakura marah mendengar Sahabatnya menyukai pria yang notabane adalah kekasihnya. Tapi karena suatu alasan, Sakura harus merelakan kekasih yang sangat dicintainya itu untuk Sahabatnya. Haruskah ia mengorbankan perasaan dan hubungannya 'demi...