Baikan

134 7 0
                                    

Chapter 20
Happy reading

Seminggu berlalu, sudah selama itu pula hubungan SasuSaku belum juga membaik. Pasalnya Sasuke yang masih menjalani hukumannya ditambah Sakura yang menghindarinya.

Bahkan setelah Gaara kembali ke Konoha, ia meminta pada Gaara untuk mengijinkannya bekerja di Cafe utama keluarga Sabaku yang di Suna. Dan dengan baik hati Gaara mengijinkan bahkan Temari yang memang cukup akrab dengan Sakura pun senang dan tentu saja mengijinkan. Sebagai gantinya Shion yang biasa bernyanyi di Cafe Temari dialihkan ke Konoha.

**
Tema's Cafe

"Hei kau melamun terus akhir-akhir ini Saku" ucap Temari yang lagi-lagi mendapati gadis merah muda yang selalu melamun. Sakura terlonjak kaget dan tersenyum pilu pada Temari.

"Sejujurnya aku sudah menduga, bahwa keinginanmu ke Suna bukan tanpa alasan, meski aku tidak tahu apa alasannya. Tapi kalau boleh beri saran, jika memang kau sedang ada masalah, lebih baik selesaikan bukan malah dihindari"

Temari memang bijak. Pikir Sakura

Sakura kembali tersenyum namun kali ini dengan senyuman tulus yang dibalas senyuman pula oleh Temari.

"Baiklah besok aku akan kembali ke Konoha"

Hanya itu yang dikatakan Sakura, meski sebenarnya ia ingin sekali bercerita pada Temari.

Tapi ku rasa belum saatnya. Batin Sakura.

**
Sedangkan selama seminggu itu, Ino sudah 2x mengunjungi Rumah sakit ditemani Hana.

Yang pertama, Ino mengunjungi Dr. Tsunade lagi dan diperiksa dengan hasil yang mengejutkan.

"Sepertinya Ino-san mengalami Limfoma"

"A-apa itu limfoma dok ?" Tanya Hana dengan wajah shock juga penasaran. Ino hanya diam, ekspresinya sulit diartikan. Ino takut namun juga sama penasarannya seperti Hana.

"Limfoma adalah tipe kanker yang terjadi pada limfosit atau tipe sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh vertebrata.

Tapi untuk lebih jelasnya, kembalilah besok untuk melihat hasil lab-nya" Ino dan Hana mengangguk.

Yang kedua, besoknya Ino dan Hana kembali ke Rumah sakit seperti yang diperintahkan Dr. Tsunade.

Ino dan Hana sudah terduduk dikursi ruangan Dr. Tsunade, memperhatikan Dr. Tsunade yang sedang membaca surat hasil lab.

"Ino-san dalam tubuhmu terdapat sel-sel anaplasi atau sel-sel perubahan yang ganas. Dan hasil diagnosanya disini tertulis bahwa Ino-san diagnosa Adenokarsinoma usus poorly diferentiated"

"A-apa ?" Ino dan Hana benar-benar dibuat kaget setengah mati mendengarnya.

**
Esoknya Sakura benar-benar kembali ke Konoha. Kebetulan sekali ibunya sedang memetik beberapa tomat dikebun kecil Haruno. Sakura yang baru sampai menyimpan tasnya asal dan menghampiri ibunya.

"Tadaima Kaa-san"

Mendengar suara yang sangat ia kenali, membuatnya menoleh kearah sang gadis merah muda yang sedang berdiri diambang pintu dengan senyuman diwajahnya.

"Okaeri Saku, kau sudah pulang nak ?" Mebuki mendekat, meletakkan keranjang berisi tomat dimeja kemudian memeluk Sakura. Sakura pun membalas pelukannya.

Setelah melepas pelukannya, Sakura menatap kearah tomat-tomat yang dipetik ibunya. Ia jadi teringat kekasih tomatnya yang sudah seminggu ini ia abaikan.

"Tomatnya cukup banyak ya Kaa-san ? Boleh aku minta ?"
Tanya Sakura pandangannya kini beralih pada ibunya.

Mebuki mengangguk, "Tentu saja. Buatlah jus tomat dan bawakan untuk Sasuke, temuilah dia. Kekasihmu itu kemari 4 hari yang lalu, menanyakan keberadaanmu, dia pasti merindukanmu"

Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang