[14] -*KBL*-

255 16 6
                                    

• 19 Febuari 2020 •

Sejak keluarga Kenzo datang ke rumahku, awalnya mama dan bapak mengurangi komunikasi dengan ku. Aku tau mereka melakukan itu secara tidak sadar, karena bagaimana pun keadaannya mereka tetap peduli padaku.

Berbeda dengan kakak-kakak ku dan para suaminya, mereka lebih memperhatikan ku entah itu dalam makanan dan lainnya.

Tapi seiring berjalannya waktu, orang tuaku mau menerima apa yang sudah terjadi meski tidak seperti dulu lagi. Bahkan saat ini mereka juga mulai sadar akan kehamilanku karena bentuk tubuhku yang mulai terlihat lebih besar dari sebelumnya.

Terhitung sudah empat bulan sejak Kenzo berani mengakui kesalahannya di depan keluargaku, sekarang usia kehamilanku menginjak 6 bulan dan selama itu juga tiap bulannya selalu ada Dokter khusus yang minta oleh keluarga Kenzo untuk memeriksa kandunganku.

Di bulan pertama setelah keluargaku mengetahui soal kehamilan ini, Kenzo sempat kembali datang ke rumahku untuk melihat perkembangan dariku. Tapi mama dan bapak sempat menolak mentah-mentah hingga mengusir Kenzo begitu saja.

Jika boleh jujur saat itu aku juga tidak ingin bertemu dengan Kenzo tapi seiring berjalannya waktu, aku pikir, aku membutuhkannya. Dan Kenzo tidak hanya sekali datang ke rumahku, tapi mungkin hampir setiap hari, entah itu sebelum ia pergi ke kampus atau sesudah pulang dari kampus.

Selama dua bulan itu Kenzo terus berusaha menemuiku meski terus mendapatkan penolakan dari keluargaku bahkan ia juga sempat terkena pukulan dari kak Satya dan Kak Rizky hingga akhirnya aku berbicara pada keluargaku sendiri, jika tidak seharusnya mereka berperilaku seperti itu.

Kenzo sudah mau mengakui kesalahannya bahkan tidak melawan saat mereka memukulinya yang menyebabkan pria itu harus lebam, belum lagi setiap ia datang kemari, ia selalu mengucapkan maaf pada orang tuaku dan membelikan ku makanan atau keperluan yang memang aku butuhkan. Sebenarnya aku dan Kenzo juga masih berkomunikasi melalui pesan secara diam-diam.

Soal Nabila dan teman-temanku yang lain, kami sudah tidak terlalu intens berkomunikasi seperti dulu. Atau lebih tepatnya, aku yang mulai mengurangi komunikasi dengan siapapun kecuali keluargaku dan Kenzo. Di tambah lagi, mereka juga seperti melakukan hal yang sama padaku dan sampai saat ini mereka juga belum mengetahui keadaan ku yang sedang hamil.

Dan akhirnya pun perjuangan Kenzo membuahkan hasil karena mama dan bapak sudah mau menerima dia dengan baik, bahkan mereka juga sudah mulai memperhatikan Kenzo layaknya anak sendiri, aku tidak tau apa yang sempat mereka bicarakan sebelumnya tapi aku bersyukur setidaknya salah satu ke khawatiran ku mulai berkurang.

Bapak juga sudah menyediakan ruangan untuk Kenzo tidur, karena ia terkadang menginap disini. Meskipun aku hamil anaknya tapi bukan berarti aku bisa kembali tidur dengannya karena kami memang belum ada ikatan pernikahan.

Dan satu lagi, soal Rio, saudaraku. Dia sempat marah besar, bahkan ia juga menangis histeris mengetahui kondisiku yang hamil. Ia berkata, jika dia gagal menjagaku. Aku juga sempat menangis saat itu dan terus mengucapkan maaf padanya. Rio juga sempat mendiamkan ku dalam waktu yang cukup lama, mungkin satu bulan lebih. Tapi aku pikir itu hal yang wajar karena kami memang sedekeat itu sehingga ia merasa kecewa padaku.

Aku mendengar suara Kenzo dari atas, dan tak lama dari itu terdengar suara langkah menuju kamarku.

"Hai" Aku melihat ia membawa dua kresek besar yang berisikan makanan dan beberapa pakaian karena tubuhku sekarang lebih cepat gemuk.

Berat badan ku sekarang naik 5 kg karena dalam 2 bulan terakhir porsi makan ku lebih banyak dari biasanya.

Aku juga sudah bisa merasakan kehadiran anak ku, ia selalu menedang di saat waktu-waktu tertentu seperti sekarang. Jika aku mengajaknya berbicara, ia selalu merespon dengan tendangan dari dalam perutku dan rasanya cukup sakit tapi sangat menyenangkan, entahlah aku bingung menjelaskan, mungkin jika kalian hamil akan merasakan apa yang ku maksud.

Kenangan Bersama LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang