[40] -*KBL Last*-

436 17 5
                                    

Apa arti kebahagian untukmu?

Apapun itu, kamu bisa percaya rencana Tuhan itu luar biasa. Tuhan tidak mungkin hanya akan memberimu sebuah luka, tanpa adanya kebahagiaan.

Dan itu akan kamu dapatkan pada saat waktu yang tepat serta diri kamu yang sudah siap.

Jadi, apa kamu sudah siap bahagia?

Tapi kenapa kamu selalu bertanya pada Tuhan "Mengapa hidupku seperti ini?"

Pertanyaan itu sederhana tapi memiliki banyak makna.

Menurutku, jika kamu masih memiliki pertanyaan seperti itu, artinya kamu belum terlalu siap akan kebahagiaan yang akan datang. Karena kamu masih meragukannya. Kamu masih mempertanyakan itu yang sampai akhirnya tidak ada rasa keyakinan dalam dirimu sendiri.

Tidak ada salahnya mempertanyakan akan apa yang akan terjadi ke depan, tapi selain itu juga kamu harus bisa percaya dan yakin jika kamu bisa.

Kamu bisa bahagia.

Ada kalanya, kebahagiaan itu tidak kamu sadari.

Karena terkadang kebahagiaan yang kamu inginkan belum tentu bisa menjadi hal yang baik untuk dirimu sendiri?

Karena biasanya kebahagiaan yang kamu inginkan hanyalah sebuah keinginan yang sementara, keinginan yang hanya bisa kamu nikmati di dunia saja.

Apa kamu ingin kebahagiaan yang abadi?

Lalu kenapa kamu hanya meminta sebuah hal yang berbentuk sementara?

Apa pernah kamu memiliki pemikiran seperti "Aku ingin merasakan kebahagiaan yang belum tentu orang lain bisa merasakan apa yang aku rasakan".

Karena selama ini kamu selalu berpikir "Aku ingin bahagia bersama dengan orang-orang yang aku cintai"

Apa itu arti kebahagianmu?

Apa kamu yakin?

Bolehkah aku mengeluarkan apa yang ada dalam benakku selama ini?

Menurutku kata-kata "Aku akan bahagia jika melihat mereka bahagia" hanyalah kalimat yang mengandung arti sebuah kebutuhan atau support untuk dirimu sendiri.

Yang artinya, kamu senang jika melihat mereka bahagia agar kamu bisa memiliki alasan untuk bertahan lalu kamu sendiri akan kembali berjuang untuk memberikan apa yang mereka inginkan dan yang mereka butuhkan agar kamu bisa merasakan rasa senang, yang dimana menurut mu rasa senang itu adalah kebahagiaan untukmu.

Tapi tanpa kamu sadari, kebahagiaan itu ada dalam diri orang lain. Bukan dalam dirimu sendiri.

Yang sampai akhirnya setiap ada masalah kamu selalu mempertanyakan "Apa yang harus aku lakukan? Kenapa seperti ini? Apa tuhan tidak menyayangiku?"

Dan itu semua masih ada dalam pikiranmu karena kamu masih belum bisa menemukan arti sebuah kebahagian yang sebenarnya atau mungkin kamu belum bisa menyadari jika apa yang sudah terjadi itu adalah kebahagiaan mu sendiri.

"Tapi selama ini yang aku rasakan hanyalah bersedih dan meneteskan air mata. Apa artinya itu adalah kebahagiaanku?"

Tidak salah memiliki pemikiran seperti itu. Dan sekarang aku bertanya "Ketika kamu bersedih dan meneteskan air mata, apa kamu percaya jika setelahnya kamu akan bahagia?"

Kamu boleh mengeluhkan segalanya. Entah itu sedih, senang, kecewa dan lainnya.

Tapi kamu juga harus percaya jika kebahagiaan itu akan datang.

"Sampai kapan aku harus menunggu kebahagiaan itu?"

Maka bisa aku katakan, hanya diri kamu sendiri lah yang tau jawabannya dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Sampai kapan kamu mau berjuang?

Sampai kapan kamu mau bertahan?

Dan kapan kamu ingin mendapatkan kebahagiaan?

Sama hal seperti sebuah tangisan. Bagaimana kamu menganggap tangisan itu sebagai sebuah rasa bahagia atau sedih?

Dua hal itu hampir sama. Dimana kamu bisa merasakannya tapi belum tentu orang lain akan memahaminya.

Akan terasa sulit jika kamu menyimpannya sendirian. Tapi aku yakin kamu bisa mengeluarkan segalanya tentang apa yang ada di hati, tanpa di sadari kamu akan merasakan yang namanya lega dan setelahnya kamu bisa mendapatkan rasa tenang.

Dan rasa tenang itulah akan berujung menjadi sebuah kebahagiaan.

Namun, apa kamu bisa mendapatkannya?

Sebuah ketenangan?...

Salanza khalova
Bandung, 16 Mei 2022 23:45 WIB



*****

Aku tau kalian pasti mikir "Loh udah cuma gini doang?"

Sebenernya sih aku masih banyak draf untuk "Kenangan Bersama Luka" ini.

Tapi aku tuh takut kalian bosen bacanya, jadi gini deh...

Jadi menurut kalian lanjut atau stop sampai disini?

Wajib jawab!!! Gak mau tau!!!

Jangan lupa vote, komen dan jangan lupa juga follow.

Aku juga mau bilang TERIMA KASIH karena sudah mau mensupport dan meninggalkan jejak untuk cerita 'KENANGAN BERSAMA LUKA'.

Aku juga mau bilang TERIMA KASIH untuk kalian yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita 'KENANGAN BERSAMA LUKA'

Tanpa kalian semua, kisah ini bukan apa-apa.

Tau gak sih setiap dapet notif dari kalian, aku tuh seneng banget, sumpah gak boong!!!!

TERIMA KASIH JUGA UNTUK 1,14K PEMBACA!!!

(⌒o⌒)

LOVE YOU SEMUANYA
(づ ̄ ³ ̄)づ


Kenangan Bersama LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang