Keesokan harinya, saat salah satu teman kerja Flora yang bernama Christy sudah bisa masuk kerja lagi, kini giliran Flora untuk jaga shift siang.
Hari ini adalah hari Selasa, dan itu artinya Adel libur. Ya, enak sekali anak itu libur, kalau Flora liburnya hari Jum'at.
Flora masuk siang, dia jaga bersama pegawai yang bernama Amanda, siang ini. Kalian pasti asing ya? Ya iyalah orang itu anak baru, ini juga hari pertama nya dia masuk.
Flora melirik jam dinding yang tergantung di dinding kamarnya dan kemudian menghela nafasnya. Pukul sembilan lewat dua belas, itu tandanya dia harus mandi karena dikit lagi dia masuk kerja. Masuk kerjanya jam sepuluh btw.
Flora menutup novel yang ia baca dan beranjak dari tempat tidurnya, ia ingin mandi. Saat mengambil handuk di belakang pintu kamar, chat seseorang masuk kedalam ponsel milik Flora. Ia mengambil handuknya dan melilitkan nya ke leher, kemudian meraih ponselnya yang tergeletak di nakas.
Adel
Flo
Iya Del?
Gue mau minta tolong, boleh ga?
Boleh boleh, asal ga minjem duit aja
Hehehehe
Nggak lah gila.
Ini, kan gue minta beliin sesuatu
Sama si Freya, dan itu adanya
Di mall. Pertanyaan gue,
Lo bisa temenin dia ke mall
Itu gak? Dia gak bisa sendiri soalnya.
Kenapa gak sama Lo aja?
Aduh gue gak bisa.
Ada keperluan di kampus yang
Bener bener ga bisa gue tinggalin.
Jadi, tolong bisa gak, Flo?
Aduh gimana ya???
Bukannya gue gak mau, Del
Kan hari ini gue masuk, yang libur
Kan cuma Lo.
Nah kebetulan, tadi gue udah izinin
Ke ci Jessie, katanya mah gapapa,
Kan Lo nganter bos Lo juga sama aja.
Flora diam sebentar dan memandangi room chat nya dengan Adel. Apa penting banget ya sampe minta izinin ke Jessie? Tapi kenapa harus dia?
Setelah menimang nimang, dibalasnya chat Adel dengan kata 'oke' meski perasaannya masih ragu.
Setelah melihat jam yang sudah di tentukan Adel, Flora kini beneran jalan ke kamar mandi. Dia keluar jam 11an nanti, walaupun masih lama ya dia mau mandi aja, mang np sieh.
***
Saat ini Flora sudah berada di depan gerbang sebuah rumah yang mewah, dia masih berada di atas motor butut miliknya dan memandang ke gerbang yang menjulang tinggi itu.
Masuk gak ya? Kira kira seperti itu arti dari raut wajahnya. Dia mau masuk tapi takut, keingat tempo hari yang dia berasa di ospek sama bapaknya Freya.
Setelah lumayan lama berfikir, Flora memutuskan untuk masuk saja, tak apa lah. Ia harus tetap menjaga sopan santun nya. Saat hendak menyalahkan motornya lagi, gerbang besar itu terbuka dan menampilkan Freya dengan polo shirt berlengan panjang.
Anak itu memakai celana jeans panjang berwarna putih, polo shirt polos bewarna biru langit, tak lupa dengan masker putih di wajahnya. Tas bermerk Balenciaga berwarna hitam juga ikut serta terselempang di bahu kanannya.
