Ending

12.4K 361 8
                                    

Seharusnya ini jatah update besok xixixi

Tapi udah nggak sabar buat update xixixi

Jadi tadaaaa akhirnya Ending juga ya Bestie

Siapa nih yang udah nunggu-nungguin dari lama cerita ini tamat. Akhirnya Alhamdulillah

Semoga kalian suka yang dengan apa yang sudah aku persembahkan

Semoga juga kalian nggak bosen-bosen baca ceritaku yang lainnya

Semoga bisa ketemu di next cerita lainnya ya...

Jangan lupa vote dan comment juga untuk Chapter Ending ini ya. Terima kasih

*-*-*

Shaila menatap para tamu yang hadir. Astaga! Ini hari pernikahannya tentu saja bersama Alden.

Siapa lagi jika bukan pria itu. Jika saja bukan bersama Alden. Shaila sama sekali tidak memiliki bayangan akan menikah dengan pria lain.

Jika saja Alden tidak datang menjemputnya. Shaila sudah bertekad untuk hidup sendiri. Tujuan hidupnya hanya untuk membesarkan Athena.

Putri kecilnya bersama Alden.

Oh putrinya itu saat ini tengah menjelma sebagai gadis tercantik di acara ini. Tentu saja ia berada di gendongan Lucas.

Sepertinya anaknya itu akan lebih lengket dengan Lucas daripada Alden. Kemanapun Lucas pergi di situlah ada Lucas yang menggendongnya.

Lucas yang menyadari jika sedang di perhatikan menatapnya. Pria dengan tuksedonya itu melambaikan tangannya dengan senyuman manisnya.

Shaila ikut tersenyum dan melambaikan tangannya pada Lucas. Sampai akhirnya sebuah lengan melingkar di pinggangnya.

Shaila menoleh dan menemukan pengantin prianya tengah mengernyitkan keningnya menatap kearah pandang Shaila.

"Ini masih di acara pernikahan kita dan kau sudah genit" gerutu Alden yang membuat Shaila tertawa.

Tangan Alden melingkari pinggangnya dengan posesif. Pria itu menepati janjinya akan berada di sampingnya kapanpun.

Kemudian dia menepatinya janjinya bukan ?

Dasar lelaki posesifku

"Aku tidak genit" ucap Shaila dengan tertawa pelan dan Alden mendengus menatapnya.

"Jika bukan kau berarti Lucas. Jangan dekat-dekat dengannya" gerutu Alden lagi

Shaila tertawa pelan dan mengulurkan tangannya pada Alden. Mengusap pipi pria itu dengan sayang dan tersenyum lembut.

"Aku sudah mencintaimu tentu saja aku tidak akan melirik kelainnya" janji Shaila dan demi tuhan Shaila bisa melihat pipi Alden yang memerah.

Manisnya

"Oh oh oh aku sedikit mulas melihatnya" sebuah suara membuat Shaila menoleh dan menemukan Albert mendekat.

Pria itu menggandeng Devita yang tampak malu-malu di sampingnya. Oh benar saja dugaannya. Albert mengatakan jika dia sudah berpacaran dengan Devita seminggu.

Manis sekali memang pasangan itu.

"Menikah akan mengurangi rasa iri dengkimu" celetukan Alden sukses membuat Shaila tertawa dengan keras.

Sedangkan Albert mengumpat mendengar penuturan Alden. Jangan tanya bagaimana hubungan dua pria itu.

Albert bersikap layaknya seorang kakak sesungguhnya pada Alden. Kemudian pria itu menyikapinya dengan cara yang sama

Pregnant With Mr. GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang