ANIMALS

12.8K 300 8
                                    

Netra berwarna biru itu berkilat tajam, smirk mengerikan terpampang pada wajah rupawan nya. Sesekali ia akan menjilat bibir tebalnya yang mendadak kering.

" You make me crazy, baby. " Gumamnya. Matanya masih setia menatap namja cantik di depannya yang sedang berjalan-jalan dengan seorang temannya sore itu.

" Kook, ada apa? Kenapa dari tadi kau celingukan? Kau sedang menunggu seseorang? "

Namja itu tersenyum canggung, sesekali memegang tengkuknya yang tiba-tiba merinding. " Aaa, tidak ada. " Jawabnya.

" Astaga!!! "

" Ada apa bamie? "

" A-aku lupa kalau sore ini ada janji dengan mark hyung. " Jawab bambam.

" Ya ampun, kenapa bisa lupa? Yasudah, cepat kau susul kekasihmu itu sebelum kau terkena masalah. " Ledeknya di akhir.

" Haiisshh, kau ini masih kecil jangan bicara seperti orang dewasa yang tau segalanya. "

" Kau sama seperti ku bodoh, usia kita hanya beda beberapa bulan saja jadi jangan berlagak alim. "

" Iyaiya kelinci bawel. Mmm, tapi Kook.. "

" Apa?? "

" Itu artinya aku harus meninggalkanmu sendiri. "

" Lalu?? "

" Yaakkk!!!!! Aku mencemaskanmu bayik, bagaimana kalau ada ahjussi jelek yang menculikmu hah???!!!! "

" Kau mendo'akan ku diculik begitu? "

" Ck, tidak usah berlebihan bamie, aku bisa menjaga diriku sendiri. "

Bambam menghembuskan nafasnya, sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan sahabatnya sendirian, tapi ia juga sudah ada janji dengan kekasihnya.

Puk...

" Tenanglah bamie, aku akan baik-baik saja. Kau pergilah sebelum kekasih posesif mu itu mengamuk dan menyalahkanku. " Jungkook mendorong bambam untuk segera pergi.

Waktu sudah menunjukkan jam 6 petang, matahari juga sudah tenggelam. Jungkook berjalan seorang diri melewati jalanan kota yang sedikit lengang.

Saat akan berbelok ke arah gang rumahnya, bulu kuduk nya mendadak merinding lagi, seperti ada yang sedang mengawasi gerak geriknya, tapi saat di cari tidak ada siapa-siapa.

" Apa ini hanya perasaaan ku saja ya? " Tubuhnya tiba-tiba begidik saat membayangkan hal ngeri itu. Dengan langkah cepat ia menyusuri gang itu.

Ceklek...

Blam....

" Huuffhhhh, akhirnya aku sampai. " Jungkook mengunci pintu, mengintip dari celah horden dan memang tidak ada apa-apa kecuali seseorang yang sedang berjalan kaki.

Gluduk...

Gluduk...

Byuuurrrr....

Hujan deras mengguyur kota Seoul menjelang malam hari. Jungkook membuka horden kamarnya, nampak percikan air hujan sudah membasahi seluruh kaca jendela. Memilih membuka hodie hitam yang ia kenakan tadi untuk diganti dengan piyama. Dia tidak sadar, bahwa ada seseorang yang sedang mengawasi setiap gerak geriknya. Seseorang yang berdiri ditengah hujan deras dengan membawa sebuah kamera untuk memotret nya.

" Kau sungguh indah sayang. " Monolognya sambil terus memotret jungkook. Setelah mendapat cukup banyak foto, orang itu pergi dari depan flat jungkook.

    Red Room

TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang