Jemari panjang itu menari indah diatas grand piano, melantunkan musik yang indah sekaligus menyayat hatinya. Mata tajamnya terpejam menikmati alunan melodi yang ia mainkan. Mendekati pertengahan lagu, sepasang tangan lentik bertengger di pundaknya dan seketika mata tajam itu terbuka. Bibir tebalnya tersungging senyum tipis, senyum yang bahkan hanya orang itu yang tau. Senyum spesial untuk orang yang paling spesial dalam hidupnya.
Melanjutkan permainannya hingga akhir lagu, membiarkan si tangan lentik itu meraba setiap jengkal tubuhnya. Bahkan tubuh mungil itu juga sudah terduduk manis di pangkuannya. Baju kebesaran berwarna putih yang menutupi hampir separuh pahanya tersingkap.
" Kau merindukanku taehyung? " Suara lembut itu mendayu menyapa rungunya.
Taehyung menghentikan permainan pianonya. Nampak di pangkuannya seorang namja berparas cantik tengah tersenyum padanya, membuat ia mau tak mau juga ikut tersenyum. Mengecup seluruh wajah si cantik yang hanya bisa terkikik mendapat perlakuan hangat darinya.
" Aku sangat merindukanmu baby, sangat. Sampai dada ini sesak rasanya, apa kau tau itu? "
Namja itu bangun dari pangkuan taehyung, menarik tangannya untuk ikut berdiri. Membuka kancing kemeja taehyung dan melepaskannya perlahan. Membuang kemeja itu ke sembarang arah dan menuntun taehyung untuk naik ke atas ranjang.
" Kalau kau merindukanku, bagaimana kalau kita habiskan malan ini berdua dikamar ini? " Taehyung hanya mengangguk. Mengukung tubuh yang ada dibawahnya, mendekatkan wajahnya pada wajah si namja lalu melumat halus bibir merah itu. Tangannya ikut bergerilya memeta seluruh tubuh mulus si cantik.
" Aaahhh taehyung. " Desahan merdu itu seketika lolos saat lidah hangat taehyung menyapu permukaan dadanya, menari-nari dan sesekali menghisap cukup kuat seperti hendak mengeluarkan isinya. Jemari panjangnya ikut turun membelai paha putih itu sensual.
Tangan mungil itu meremat rambut hitam taehyung, menahan segala nikmat yang ia rasakan di sekujur tubuhnya. Selalu dan selalu seperti ini saat ia bercumbu dengan taehyung, dan hanya yang bisa menjamah nya.
" Aaahh mmmmhh tae,, langsung saja. "
" Apa kau yakin? "
Namja itu meraih tengkuk taehyung untuk sekedar melumat bibir tebal sang dominan. " Lakukanlah yeobo, aku milikmu. "
Taehyung mengangguk lalu melepas seluruh pakaiannya lalu kembali mengukung tubuh mungil sang kekasih. Tangannya mengocok kejantanannya yang sudah menegang dan mengarahkannya tepat didepan hole si manis.
" Ssshhh.. " Desisan lirih dapat taehyung dengar kala penisnya mulai meringsek masuk.
" Astaga,, kau selalu sempit baby.... Aarrhhh.. "
Saat penis taehyung sudah masuk separuh, namja itu kembali mengeluarkannya hingga tinggal ujungnya saja. Lalu melesakkannya kembali dalam sekali hentak.
" AAAAHHHHH/ MMMHHHHH. "
Desahan keduanya bersahutan, taehyung mendiamkan sebentar penisnya agar si manis tidak terlalu kesakitan. Mendekatkan kembali bibirnya dengan bibir namja di bawah kungkungannya dan melumat lembut." Aku mencintaimu Kim Jungkook. Dulu, sekarang dan selamanya. " Ucapnya tepat didepan bibir jungkook.
Jungkook tersenyum dan mencuri satu kecupan di bibir Sang dominan. " I love you too Kim Taehyung. Dulu, sekarang dan selamanya.
" Aah ah ngghhhh aahhh. " Jungkook kembali mendesah saat taehyung tanpa aba-aba langsung memompa kejantanannya yang berada dalam hole sang istri. Tangannya kelabakan mencari pegangan karena hujaman taehyung yang lumayan cepat.
" Ggrrmmmm,, kau selalu nikmath babyhh. Aaarrhhhh, damn sempit... " Racau taehyung saat jungkook semakin mengetatkan holenya.
" Aahh owh mmmhh,, ppelanh aah pelanh tae. "
![](https://img.wattpad.com/cover/319945781-288-k39834.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞
AcakBagi HOMOPHOBIC, diharap tidak membaca os ini daripada komen yang nyelekit. ini area DEWASA.