" Dimana dia? " Suara lembut nan tenang itu menggema ditengah aula ruangan. Tapi tak dapat dipungkiri kalau suara itu membuat pengikutnya ketakutan. Karena saat suara itu beralun lembut, justru kemarahan yang akan di dapat.
" A-ampun your highness, d-dia melarikan diri. " Jawab salah satu pengawal dengan wajah tertunduk.
Mata merah itu menatap tajam sang bawahan yang masih menunduk takut. Kukunya seketika meruncing dan siap untuk mengoyak korbannya. " Kalau begitu, cepat cari dan bawa dia kembali ke sini sebelum aku yang akan menghisap semua energi kalian sebagai ganti karena ketidak becusan kalian. " Ucapnya datar.
" B-baik y-your highness. " Beberapa pengawal segera pergi meninggalkan aula demi mencari mainan Ratu mereka yang melarikan diri.
Namja itu mengambil sebuah gelas berlapis emas dan menyesap isinya perlahan. Matanya terpejam menikmati sensasi menyegarkan ketika cairan merah pekat itu membasahi tenggorokannya. Smirk mengerikan tersemat dibibir pucatnya yang merah karena sisa minuman yang menempel.
" Apa aku mengganggu? " Tanya namja lain yang tiba-tiba masuk ke dalam aula. Gerakannya begitu ringan seakan tak terbaca. Hanya ada hembusan angin yang menandai keberadaannya.
" Tidak. "
Namja itu ikut duduk, meraih gelas lain diatas meja lalu menyesap isinya perlahan juga. " Aku dengar dari pengawal kalau mainanmu melarikan diri, apa itu benar? "
Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban sebenarnya, karena nyatanya ia juga sudah melihat semua." Aku rasa kau sudah tau semua Suga hyung, jadi untuk apa kau tanya padaku? "
Namja yang dipanggil Suga itu hanya mengendikkan bahunya cuek. " Aku kan hanya bertanya, kenapa sensitif sekali?? Lagipula, pria itu sudah kau tandai maka dia sudah menjadi milikmu sejak hari itu bukan? Dan yang pasti dia tidak akan bisa lari darimu sekeras apapun dia menghindar. " Jawabnya panjang lebar. Dan harus di akui kalau kata-kata Suga itu sepenuhnya benar.
" Aku hanya takut hyung. "
Suga mengernyitkan dahinya. " Kau?? Takut? Apa yang membuatmu takut Jungkook? "
" Kau tau hyung, dia adalah takdirku. Terlihat saat aku menandainya, tatto itu muncul. Tatto tiger lily seperti milikku di lehernya. Bagaimana kalau dia menolaknya hyung? " Jungkook menjadi frustasi. Dan pemandangan langka ini sungguh membuat Suga juga ikut cemas. Bukannya apa-apa, kalau tatto tanda itu muncul sempurna, berarti orang itu memang sudah di takdirkan menjadi makhluk abadi seperti mereka, VAMPIRE. Dan kalau sampai menolak, bukan hanya jungkook yang musnah, tapi juga calon pasangannya.
" Panggil dia Queen. " Jungkook menoleh, ingin menggeleng tapi jelas ia tak berani kalau sudah berhadapan dengan hyungnya yang satu itu. Walaupun dia yang menduduki tahta di kerajaannya, tapi dia masih takut dengan namja mungil pucat itu.
Maka dengan perlahan ia memejamkan mata, memusatkan pikiran untuk memanggil pria yang sudah lari darinya, pria yang akan menjadi rajanya, pendampingnya.
.
.
.
.
.
Seorang pria berlari menembus hutan pinus yang berjejer rapi. Nafasnya memburu karena dia tidak berhenti sedari tadi. Sesekali ia akan meremat leher kirinya yang terasa panas. Menoleh ke kanan kiri untuk melihat apakah keadaan sudah aman. Setelah yakin, ia menjatuhkan dirinya, menyandar di sebatang pohon pinus yang lumayan besar.
" Aassshhh, kenapa leherku panas sekali?? " Tangan kirinya meremat lehernya yang ngilu. Dia sungguh tidak ingat apa yang terjadi padanya dua hari lalu. Yang ia ingat, saat bangun ia sudah berada di sebuah ranjang yang sangat luas, kamar itu di hiasi benda-benda kuno dengan warna dominan hitam. Bahkan tak ada lampu disana, hanya ada lilin di atas meja nakas di sampingnya.
Ia bangun dan mulai menjelajahi isi kamar itu, menatap kagum sekaligus ngeri. Apakah ini mimpi??? Apakah dia di culik oleh penjelajah waktu dan di bawa ke jaman Victoria? Kenapa tempat ini seram sekali seperti tak berpenghuni?
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞
AcakBagi HOMOPHOBIC, diharap tidak membaca os ini daripada komen yang nyelekit. ini area DEWASA.