HANDSOME PSYCHO

9.2K 287 31
                                    

Suara langkah sepatu menggema di lorong ruangan yang begitu gelap dan pengap. Netra gold nya memancarkan aura yang begitu mengerikan dengan seringai yang terlalu tampan. Jemari kokohnya membuka sebuah ruangan ber cat merah lalu masuk kedalamnya.

Perlu kalian ketahui, walaupun dari luar nampak pengap dan gelap, tapi ruangan yang sekarang ia tempati tidaklah seburuk itu. Justru didalamnya seperti sebuah hotel mewah atau sebuah apartemen.

Namja itu mendudukkan bokongnya pada kursi empuk miliknya, netranya melihat dengan awas layar laptop yang ada dihadapannya. Saat terlihat sesuatu di sana, seringai itu muncul lagi tapi kali ini lebih lebar.

" Aku tidak sabar bertemu denganmu, sayang. " Gumamnya. Tangannya ia bawa meraba layar laptop yang menampilkan seorang namja cantik bergigi kelinci yang sedang asik duduk sambil membaca buku.
.

.

.

.

Jungkook tengah resah sekarang, konsentrasi nya terpecah antara menunggu bis dan juga buku novel yang sedang ia baca.

" Iissshhh, kenapa bis nya lama sekali? " Gerutunya sambil menutup sedikit kasar bukunya. Wajah cantiknya kembali melihat kekanan, tapi masih sepi.

" Apa aku jalan saja ya? Tapi, ini hampir malam, aku tidak berani. " Berdiri mondar-mandir sambil melirik jam di tangannya. " Hah, sebaiknya aku jalan saja daripada lama-lama disini. " Jungkook memutuskan jalan kaki menuju rumahnya.

Baru saja lima menit ia berjalan, tiba-tiba ia merasakan ada orang yang tengah mengikutinya. Saat langkahnya berhenti, orang di belakangnya ikut berhenti. Tubuh Jungkook sudah gemetar, tangan mungilnya mencengkeram erat tali tasnya. Menghembuskan nafasnya perlahan lalu secepatnya ia mulai berlari. Dia bahkan tidak berani menoleh ke belakang, dalam hati ia berdo'a semoga ada seseorang yang lewat.

Sret..

Aaarrhhhh..

Bruk..

Jungkook terjatuh saat orang di belakangnya menarik tapi tas nya. Kepalanya pening karena terkena pinggiran trotoar.

" Hai manis, mau kemana hmm? " Jungkook melotot saat di depannya berdiri seseorang dengan badan besar bertatto. Tangannya ingin menggapai pipi mulus Jungkook tapi namja itu berusaha menepis.

" S-siapa kau??!! "

" Tenanglah manis, aku tidak akan menyakitimu. Aku akan membuatmu senang malam ini, ayo ikut aku. "

" Tidak!!! Lepaskan tanganku, yaakkk!!! Tolong,,, tolong.. "

Pria itu terkekeh.

" Tidak ada siapapun disini manis. "

" Tolong lepaskan aku tuan hiks.. " Pria itu seolah tidak perduli dengan Jungkook yang mulai menangis. Tangan besarnya kembali menarik paksa tangan mungil Jungkook dan mencoba membawanya pergi.

" Ayo ikut manis. "

" Tidak, tolong lepaskan aku tuan. " Jungkook masih berusaha melepas cengkraman tangan pria itu tapi selalu susah.

Diambang keputus-asaan nya, tiba-tiba dalam sekejap mata pria besar itu sudah terjerembab menabrak pohon disamping trotoar. Ya, seseorang entah datang dari mana menendang keras punggungnya. Jungkook sampai kaget melihat kejadian kilat itu.

" Pergilah, kau aman sekarang. " Ucap orang itu dengan suara rendah. Jungkook yang masih bingung dan takut langsung lari begitu saja tanpa menoleh.

" B-brengsek, siapa kau?!!! Berani sekali kau mengganggu kesenanganku..!!!! " Orang itu terbahak kencang mendapat makian dari pria besar tadi. Netra gold nya berpendar diterpa cahaya lampu, seringai tampan tercetak jelas dibibir tebalnya.

TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang