End of Story

1.1K 71 2
                                    

Jennie pov

Badanku terasa berat, seolah ada beban menimpa seluruh badanku. Aku berusaha membuka kedua kelopak mataku, dan ternyata Ningzhuo sudah duduk diatas perutku.

"Mommy!! Wake up!!"

"Let me sleep again baby..."

"No mom, you should wake up now!"

"Okay... sekarang Ningzhuo pindah dulu, agar mommy bisa bangun."

"Hmm..."

"Di mana eomma mu?"

"Eomma di kamar Adik Lia, mom." Aku kemudian melihat jam di meja dekat dengan ranjangku. Astaga ternyata aku bangun kesiangan, untung ini adalah hari libur.

Kalian penasaran dengan anak-anakku bukan? Ya setelah 5 tahun yang lalu si kembar empat lahir, Jisoo kembali hamil dan untungnya hanya satu bayi saja. Anak pertama, kami beri nama Younghoon Kim Aaron. Kedua, Hyunjin Kim Dean. Ketiga, Hyunsuk Kim Sean. Keempat, Ningzhuo Kim Ruby Jane. Dan paling terkecil bernama Lia Kim Ruby Jane.

Aku bangkit dari ranjangku dan melakukan sedikit peregangan. Lalu segera menggendong Ningzhuo dan berjalan menuju kamar bayi.

"Morning honey..."

"Morning..." jawabnya sedikit berbisik.

"Wah baby sudah harum..." aku menoel-noel pipinya, lalu Jisoo segera memukul lenganku pelan.

"Jangan membangunkannya."

"Ayo lah ini masih pagi, kenapa ia tertidur lagi?"

"Tadi dia bangun saat matahari terbit sayang... setelah kenyang minum susu, langsung aku mandikan. Dan sekarang ia kenyang, lalu tertidur."

"Okok aku tidak akan membangunkannya. Jja... Ningzhuo sekarang saatnya kamu mandi bersama mommy, ne..."

"Ok mom."

"Honey... berikan morning kiss dulu..."

"Tidak..."

"Yaaa tega sekali..." ucapku sambil menggembungkan kedua pipiku.

"Omo... lihatlah Ningzhuo, pipi mommy seperti ikan kembung." Ucap Jisoo jahil. Lalu ia segera memberikan morning kiss di bibir istriku, dan tak lupa mencium pipi Ningzhuo.

"Mandilah, aku akan membangunkan the boys."

"Apa mereka jadi ke rumah Jung Oppa?" Tanyaku ke Jisoo. Ya, pendonor sperma untuk mendapatkan anak-anak lucu kami adalah Jung HaeIn oppa yang merupakan mantan suami istriku. Tidak ada yang perlu dicemburukan di sini. Karena kisah mereka berdua benar-benar selesai, dan Jisoo amat sangat mencintaiku seumur hidupnya.

"Ya, mereka berjanji akan pergi camping weekend ini. Aku sudah menyiapkan bawaannya tadi malam."

"Ok kalau mereka pergi camping, nanti kita girls time,ok honey. Kajja princess kita mandi terlebih dahulu."

Setelah selesai mandi, aku segera menuju ke ruang makan. Di sana anak laki-lakiku sudah menunggu untuk sarapan bersama.

"Pagi boys..." sapaku ke mereka, dan segera mereka turun dari kursi dan memelukku.

"Morning mom..." ucap mereka serempak.

"Gimme morning kiss first, and you can eat your breakfast after that." Dan benar saja, mereka langsung memberiku ciuman di pipi secara bergantian.

"Hey, why you looks so sad Aaron?"

"Mom, i wont go to camping... i wanna play with lia."

Sweet Summer MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang