I Won't Go Speechless [On Going]

6. - 🌟 Mengulas Sejenak

~ Happy Reading ~

🌟🌟🌟

Melinda menganggukkan kepalanya dan memalingkan wajahnya ke arah Artemis. Mengalirlah cerita dari mulut kucing putih itu. Melinda mendengarkan dengan seksama setiap kata atau hal yang keluar dari mulut Artemis.

✨✨

Hari ini sangatlah indah, sang mentari sedang bersinar terang, burung-burung bernyanyi sangat indah, dan bunga-bunga pun menampilkan keeksotisannya. Seorang lelaki baya berjalan menuju sebuah ruangan besar dan mewah yang harus melewati dua penjaga di depan pintu ruangan tersebut.

"Hamba ingin bertemu dengan Yang Mulia Raja," ucapnya begitu. Setelah itu dua penjaga tersebut mempersilahkan lelaki baya itu masuk ke dalam ruangan. Di dalam ruangan tersebut sudah ada seorang lelaki yang bersurai perak dengan iris mata berwarna emas mengilaukan mata dan sekaligus membuat siapapun yang melihat iris emas tersebut bisa menciut. Selain itu, ada sebuah benda berkilau yang berada di atas surai perak tersebut.

"Yang Mulia Raja Charles, hamba menghadap padamu untuk memberi tahu sebuah kabar gembira dan ramalan baik." Ucap lelaki baya tersebut dengan membungkuk memberi hormat kepada raja.

"Baik, katakanlah Tuan Aciel apa kabar dan ramalan baik yang kau maksud," ucap sang raja.

Lelaki dengan bersurai perak itu adalah King Charles Arnoldi Evangelion yang bertahta dan menguasai Light Continent yang bernama Kerajaan Moonlight. King Charles memiliki satu orang permaisuri, yaitu Queen Ellenora Astrettiana Evangelion.

"Baik, Yang Mulia, hamba ingin mengatakan kabar gembira bahwa janin yang berada di kandungan Ratu Ellenora adalah seorang putri. Hamba juga ingin memberitahu tentang ramalan bahwa akan lahir seorang Reinkarnasi Dewi yang akan menghancurkan kejahatan dan akan menyatukan kembali tujuh kerajaan elemen. Reinkarnasi Dewi tersebut akan lahir dalam jiwa dan raga putri Anda, Yang Mulia." Ucap Tuan Aciel Roderick. Tuan Aciel adalah seorang peramal handal kerajaan sekaligus penasehat raja.

"Apa itu benar Tuan Aciel?"

"Tentu saja Yang Mulia Raja, hamba sudah mencari tahu kebenarannya dan hal itu memang sudah diramalkan ratusan tahun lalu."

"Terimakasih Tuan Aciel atas kabar dan ramalan baik ini."

"Terimakasih kembali Yang Mulia Raja, hamba izin undur diri," Tuan Aciel pun keluar ruangan setelah memberitahu kabar yang sangat menggembirakan ini sedangkan, sang raja sedang tersenyum bahagia di atas singgasananya karena mendengar kabar ini. Sang ratu pun juga tengah bergembira karena juga mendengar hal ini. Kabar ini pun tersebar pesat para rakyat Light Continent bersemangat dan menantikan kelahiran Sang Dewi. Kabar ini juga sudah menyebar ke kerajaan-kerajaan kecil sampai kerajaan besar salah satunya adalah Kerajaan Volttra yang berada di Lightning Continent. Kerajaan yang dipimpin oleh raja tirani, yaitu King Argaleon Arshqawan Xavier.