18. - 🌟 Buku Kuno

34 6 0
                                    

~ Happy Reading ~

🌟🌟🌟

..... Naga dengan warna kuning pucat itu terbang melintasi cakrawala serta melewati pulau-pulau dan lautan luas dibawahnya. Naga dan penunggangnya terus terbang tanpa berhenti supaya sampai lebih cepat di Light Continent.


✨✨

"Ayo masuk, Aurora!"

"Hm," Aurora, Xelyn dan juga Leafia hari ini mengunjungi perpustakaan Kerajaan Volkana. Mereka memasuki perpustakaan tersebut, sungguh mewah sekali. Aurora masuk sembari mengagumi ruangan perpustakaan tersebut.

"Perpustakaan ini memiliki dua ruangan, kedua ruangan tersebut fungsinya sama. Namun, yang membedakannya adalah ruangan kedua memiliki tempat untuk membaca dibanding ruangan pertama yang seluruhnya berisi oleh buku," Xelyn memberi penjelasan mengenai perpustakaan kepada Aurora. Setelah Xelyn menjelaskan, ketiga gadis itu berpisah untuk mencari buku masing-masing dan akan bertemu kembali di ruangan kedua perpustakaan. Aurora jadi bingung harus mencari buku apa.

Sebaiknya dirinya mencari buku tentang sejarah dunia ini saja dan juga buku tentang kekuatan sihir. Untuk selama beberapa waktu disini ia telah beradaptasi dan menerima takdir tapi masih banyak hal yang belum Aurora pahami atau belum dirinya ketahui. Jadi, Aurora pun memutuskan untuk membaca buku supaya lebih tau akan informasi lainnya. Sebab itulah, dirinya berada di tempat ini bersama Xelyn dan Leafia yang memang Aurora paksa untuk menemani.

Aurora berjalan kesana-kemari, setiap lorong antar rak buku juga sudah dirinya lewati tapi ia belum menemukan buku yang diinginkannya. Aurora mengambil beberapa buku tapi dirinya kembalikan lagi sebab tak ada yang cocok dengan buku yang lagi dirinya cari.

"Coba yang ini," ucap Aurora seraya mengambil buku, "bukan yang ini juga." Aurora pun mengembalikan buku yang telah ia ambil dan mengambil buku baru begitupun seterusnya hingga....

Ceklek....

Suara seperti kunci terbuka akibat Aurora telah mengambil salah satu buku di rak paling pojok di perpustakaan. Dinding yang ada di depannya pun terbuka dan terlihatlah tangga yang menuju sebuah buku. Mulut Aurora menganga tatkala melihat sebuah ruangan rahasia dibalik dinding tersebut. Awalnya Aurora sedikit ragu untuk masuk ke dalam tetapi rasa penasarannya memberanikan dirinya untuk berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut.

Setelah melewati pintu di dinding tersebut, terpampang lah tangga yang panjang yang ujungnya terdapat sebuah buku yang tersegel oleh rantai. Buku tersebut terlihat kuno dan usang tapi terlihat indah sebab beberapa permata menghiasinya. Setelah, Aurora sampai dihadapan buku itu dirinya menyentuh permukaan buku tersebut dan terlepas lah segel rantainya. Setelah, mendapatkan buku ini, Aurora segera keluar dari ruangan dinding ini. Sesampainya dirinya diluar, dinding yang sebagai pintu itu tertutup rapat kembali seperti semula.

I Won't Go Speechless [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang