I Won't Go Speechless [On Going]

14. - 🌟 Putra Tunggal

~ Happy Reading ~

🌟🌟🌟

"Sepertinya aku mengenalnya." Mata Leafia membulat sempurna saat melihat wajah lelaki tersebut.

✨✨

Malam itu telah berlalu disaat ada seorang yang datang ke Kerajaan Volkana. Seperti kata Xelyn kemarin malam, lelaki itu ialah Prince Louis Beryl Seismik. Louis adalah pangeran mahkota dari Kerajaan Cristallizes yang berada di Soil Continent. Ibunya adalah Queen Zinova Camellia Seismik. Ratu Zinova itu adalah adik dari Ratu Aagney. Jadi, Louis adalah sepupunya Janshen dan Xelyn

"Kau, kenal dengan Louis?" Tanya Aurora pada Artemis.

"Ya, aku kenal. Diakan pangeran mahkota Kerajaan Cristallizes, siapa yang tidak mengenalnya?"

"Ceritakan tentang Louis dan juga keluarganya."

"Ya. Louis itu adalah anak tunggal dan ayahnya sudah tiada di medan perang sewaktu Louis masih berada di kandungan Ratu Zinova," Artemis belum sempat menyelesaikan kalimatnya tetapi sudah di potong oleh Aurora. "Kenapa kebanyakan pemimpin di benua ini orang tuanya udah gak lengkap sih?"

"Ya, itu karena takdir masing-masing. Sudah jangan potong ucapanku lagi," kesal Artemis.

"Ini adalah berita terbaru bahwa kemarin Kerajaan Cristallizes diserang oleh Kerajaan dari Lightning Continent. Ratu Zinova telah tewas di saat itu juga. Namun, Louis berhasil kabur kemari dan sepertinya incaran raja itu sekarang adalah Fire Continent karena Louis yang kabur dan bersembunyi di sini."

Hal ini sangat mengejutkan. Aurora belum siap lagi untuk menghadapi raja itu. Aurora makin kalut akan hal yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.

"Kau tak perlu khawatir, ada aku yang akan membantu mu."

"Ya... Terus...." Belum selesai Aurora berbicara ada yang membuka pintu kamarnya.

"Aurora..." Panggil Luna yang telah masuk ke dalam kamar Aurora menginap.

"Hm.... Apa?"

"Ayo, kita latihan yang lain sudah menunggu di tempat biasanya," ucapnya mengajak Aurora untuk pergi ke tempat latihan. Saat ini kesibukan Aurora hanya berlatih dan berlatih, kadang Aurora frustasi karena badannya akan terasa remuk setiap kali latihan. Ini hanya Aurora saja yang melebih-lebihkan, dirinya padahal baru saja latihan selama tiga hari tetapi dirinya selalu mengeluhkan bahwa tubuhnya merasakan sakit. Hal tersebut memang resiko dalam latihan.

Aurora sudah siap sedari tadi, dirinya menggunakan pakaian khusus latihan untuk memudahkannya dalam berlatih. Setelah mengucapkan pamit kepada Artemis, Aurora pun segera ke tempat latihan mengikuti Luna yang sudah jalan duluan.

~🌟~

Di sebuah kamar yang berada di istana megah milik Kerajaan Volkana terdapat seorang pangeran yang tengah meratapi nasibnya. Pangeran itu ialah Louis. Louis sudah berdiri di hadapan jendela kamarnya sejak waktu sarapan pagi tadi hingga kini.