Bab VII

742 78 12
                                        

Aldo menepati janjinya pada Marsha untuk menemaninya minum obat saat jam istirahat kedua. Saat ini keduanya sedang berada di taman belakang sekolah. Setelah memakan sedikit sandwich buatan Cindy yang dibekalnya,Marsha lantas menelan dua butir obat. Tak lupa Aldo menyodorkan air minum setelahnya pada Marsha.

"Yeay!! Pinter..!!" Sorak Aldo.

"Iya donk. Neneng Marsha gitu!!" Ucap Marsha bangga.

Ashel dan Kathrina yang kebetulan juga sedang berada di taman pun mau tidak mau menyaksikan moment tersebut.

"Sumpah ya Shel,gue kira Aldo tuh dulu lebih dingin dari es batu. Tapi setelah ngeliat interaksi dia ama ceweknya ternyata dia bisa lebih manis dari coklat." Cerocos Kathrina.

"Ya namanya juga ama pacar,masa harus dingin juga. Lo gimana sih Kath?" Timpal Ashel.

"Iya juga sih. Tapi lo kebayang ga seandainya yang di sebelah Aldo sekarang tuh bukan Marsha,tapi lo? Apa dia bakal bersikap kayak gitu juga?"

"Ngapain sih harus dibayangin. Kurang kerjaan banget." Ashel memilih berdiri dan pergi meninggalkan Kathrina.

"Dih..!! Padahal dalem hati lo emang ngarep kan Shel!!" Teriak Kathrina sambil mengejar Ashel.

Sementara Zee yang sedang berada di kantin sedari tadi mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin. Namun matanya tidak berhasil menemukan orang yang dicari. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari ke dalam kelas.

"Christy!" Panggil Zee pada Christy yang sedang duduk seorang diri di bangku kelasnya.

"Eh Kak Zee. Ada apa Kak?" Sahut Christy.

"Kok sendirian aja,Marshanya kemana?" Tanya Zee sambil mendudukkan bokongnya di kursi kosong sebelah Christy.

"Marsha tadi ke taman sama Kak Aldo."

"Ooh. Trus lo ga ke kantin?"

"Gak Kak. Mager kalo sendirian tuh."

"Emang ga laper?" Sebelum Christy menjawab pertanyaan Zee,perutnya lebih dulu mengeluarkan suara yang mampu didengar oleh telinga Zee.

"Tuh kan. Laper tuh pasti" ucap Zee.

"Hehe." Christy hanya terkekeh sambil menahan malu.

"Nih,makan!" Zee mengeluarkan dua bungkus roti.

"Eh,ga usah Kak. Aku bisa beli sendiri kok ke kantin!"

"Udah,ambil aja! Kalo ke kantin sekarang takutnya ga keburu."

"Mmh. M-makasih Kak"

"Sama-sama. Gue ke kelas dulu ya,bye!!"

"Bye Kak Zee!!"

"Demi apa,Kak Zee kasih aku roti?" Batin Christy.

Ashel yang sedang berjalan
menuju kelasnya pun secara tidak sengaja melihat Zee yang keluar dari kelas Marsha dan Christy. Ia lantas sedikit melirik ke dalam kelas tersebut dan terlihat Christy yang sedang tersenyum sambil memandangi roti yang ada di hadapannya.

"Christy??" Gumam Ashel.

Bel pun berbunyi pertanda akan dimulainya kembali pelajaran. Semua siswa mulai bersiap di kelas mereka masing-masing. Aldo yang baru saja masuk ke kelas langsung mendapatkan pertanyaan dari Zee.

"Lo kemana aja sih Do. Di kantin ga ada,di kelas Marsha juga ga ada."

"Gue di taman ama Marsha. Emangnya ada apa sih? Gue perhatiin dari pagi lo kayak pengen banget deket-deket ama gue?"

"Idih. Ga gitu juga. Gue cuma pengen ngobrol aja. Soalnya Oniel kan ga masuk sekolah,sedangkan ngobrol ama Floren gue kagak nyambung."

"Biasanya juga lo sama Ashel kan?"

Aku,Kau dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang