HAPPY READING!!☁
Pagi dihari Rabu telah tiba, seperti biasa Syala dan Juan sudah berangkat kesekolah.
"adek nya Vano jam berapa datengnya deh Syal?" tanya Vano ditengah tengah perjalanan. "nanti sore. Gue pulang sekolah dijemput Vano, sekalian nganterin adeknya pindahan ke rumah gue" jawab Syala.
"yah gue pulang sendiri dong" gerutu Juan.
"ya ngga lah, lo ngikut ajaaa, dijemputnya juga pake mobil" sambung Syala.
"gaenak ah, gue kan bukan keluarga lo".
"yaelahh, emangnya lo gamau kenalan sama adek sepupu gue apa? udah lahh ikut ajaa, klo gamau yaudah berarti lo pulang sendiri jalan kaki" sambung Syala.
"iya iya deh gue bareng" jawab Juan."gue mau ke kak Evan, bye" ucap Syala kepada Juan dan langsung meninggalkan Juan di dalam kelas tanpa mau mendengar jawaban dari Juan.
"Eh Syal ada apa?" tanya Evan ketika melihat Syala datang ke kelasnya. "maaf kak, kayaknya ga jadi pulang bareng deh, soalnya aku ada keperluan keluarga hari ini, jadi nanti pulang aku dijemput sodara" ucap Syala dengan hati yang berdebar kencang.
"ohh yaudah gapapa, kapan kapan aja bisa kan?" tanya Evan. "eum, insyaallah bisa" ucap Syala dibalas senyuman dari Evan.
'HWAAAAAAA PLIS ADUHHHH LEMES GUE DISENYUMIN KAK EVAN DARI DEKET DUUUUUHHHHH TOLONGGG'. Batin Syala berteriak kencang karena Evan, membuat kakinya lemas.
"a-aku balik ke kelas dulu ya kak" ucap Syala langsung melangkahkan kakinya keluar dari kelas Evan. Syala sangat gemetar, selain karena disenyumin Evan tapi Syala pun jadi disenyumin teman temannya Evan juga termasuk Velicia.
••••••••••
Waktu menunjukkan pukul 14.45 Syala sedang piket bersama Yera dan kawan kawan sejadwalnya sedangkan Juan, Haera dan Celyna sedang bermain di kolam ikan. "Yer udah yu piketnya, gantian yang lain suruh pikett, capee" ucap Syala.
"yaudah ayo pulang" ajak Yera dibalas dengan anggukan Syala. Syala bersama Yera tidak langsung pulang, namun menghampiri sahabat sahabatnya yang sudah menunggu dikolam ikan terlebih dahulu.
"Udah piketnya?" tanya Haera saat melihat Syala dan Yera menghampiri mereka. "Udah, ayo kedepan, Vano bentar lagi nyampe" ajak Syala. tak hanya Juan yang penasaran dengan adek sepupunya Syala alias teman baru Juan, Haera, Celyna dan Yera pun ikut penasaran. Mereka berlima sangat antusias menyambut sahabat baru.
~
"nahh, itu dia gais mobilnya" ucap Syala sembari berjalan menuju mobil yang memasuki area sekolah. "aku kok deg deg an ya" ucap Celyna dengan suara pelan. "ya sama aku jugaa" ucap Yera dibalas dengan tawaan kecil dan Haera dan Juan.
"gausa nervous gitu juga kali, Vano sama adeknya ga bakal gigit kok" ucap Syala. "Haera awas kena virus ketampanannya Vano, ntar Ezra diselingkuhin lagi, hahahha" ejek Juan. "apaansih, gabakal lah, Ezra tetep jadi nomor 1 dihati gue" ucap Haera lalu memutarkan bola matanya.
"haloo cantikk, apa kabarr" ucap Vano. "alhamdulillah baik, kalian apa kabar?" tanya Syala sembari salim kepada Vano. "alhamdulillah baik juga" jawab Vano.
"eh Juan ketemu lagi nih, haha" lanjut Vano. "ye bang" jawab Juan, kali ini Juan terlalu malas untuk berdebat dengan Vano alhasil ia sedikit jutek hari ini. "Van kenalin, ini sahabat aku. Haera, Yera dan Celyna." ucap Syala sembari mengenali 3 sahabat nya. "oh iya, haii kenalin aku Vano sepupunya Syala" ucap Vano dibalas dengan obrolan obrolan kecil dari 3 sahabat Syala itu.
"ya ampun kamu kemana aja, ada yang mau kenalan nih" ucap Syala secara tiba tiba saat melihat seorang perempuan yang keluar dari dalam mobil Vano. "hehe, maaf ya lama keluarnya, aku kira langsung kerumah kamu tapi ternyata ada sesi kenalan dulu" ucap perempuan cantik itu.
"oh ini orangnya, cantik, mirip Syala cuuyy" ucap Yera. "halo kenalin aku Haera dan ini Yera yang satu lagi Celyna, sahabatnya Syala disekolah." ucap Haera dengan amat antusias. "lah gue ga dikenalin?" tanya Juan. "kenalan lah sendiri, katanya mau PDKT" ucap Haera sembari melepaskan tawanya. "ishh" balas Juan.
"hai, aku Juan. sahabat kecilnya Syala dirumah, nanti kalo perlu bantuan bilang ke aku aja ya, aku selalu ada buat kamu" ucap Juan sembari menyari kesempatan untuk dekat kepada adek Vano itu. "heh, adek gue nih, jangan lo godain" ucap Vano dibalas dengan gelak tawa Syala dan 3 sahabatnya.
"hai juga semua, kenalin aku Alisya Queenza Azzerniaa, biasa dipanggil Lisya" ucap Lisya. Alisya Queenza Azzerniaa adalah adek Vano yang pertama, usianya seumuran dengan Syala, hanya berdeba 1 tahun saja. Lisya memilih pindah dengan Syala karena ia ingin menemani Syala yang tinggal sendirian.
"aaa namanya bagus bangettt" ucap Yera dengan amat girang. "Lisya ya dipanggilnya, bukan Alis haha" ucap Syala membuat semuanya tersenyum.
"dah ah, ayo pulang" ajak Syala. "yaudah ayo, btw kalo kalian selain Juan mau bareng juga gapapa, aku anterin" ucap Vano membuat 3 sahabat Syala girang tak karuan. "bener gapapa?" ucap Syala dibalas dengan anggukan Vano. Ketiga sahabat Syala pun akhirnya pulang bareng dengan Vano, Syala dan Lisya.
••••••••••
Setelah selesai membereskan barang barang pindahan Lisya dibantu Juan. Syala, Vano, Lisya dan Juan pun makan bersama. "beli minum yu Syal, gue pengen minum susu" ucap Juan. "yaudah ayo, ada yang mau nitip?" tawar Syala.
"eh itu disamping rumah lo ada yang pindahan juga ya?" tanya Syala ditengah tengah perjalanan mereka ke warung. "iya tuh, mau pindah ke sekolah kita juga katanya" ucap Juan membuat Syala senang. "yee nambah temen baru, jadi ga bosen ketemu lo mulu haha" ucap Syala membuat Juan memutarkan bola matanya.
••••••
Malam hari pun tiba. Vano berpamitan pulang kepada Syala dan Lisya. "aku pulang yah, kalian hati hati okey?" ucap Vano. "iya Van, aku bakal jaga Lisya disini" sambung Syala. "gue juga pulang ya Syal, cape" ucap Juan kepada Syala. "yauda" jawab Syala judes.
"hati hati ya bang" ucap Lisya kepada Vano. Setelah puas berpamitan, Syala dan Lisya kembali masuk kedalam rumah dan menonton konser NCT DREAM dan drakor di tv sesuai apa yang telah dijanjikan Syala untuk mengajak Lisya nobar dirumahnya.
tbc
••••••••SAMPAI JUMPA DI CHAPTER BERIKUTNYA
PIUUUUU (づ ̄ ³ ̄)づ•Alisya Queenza Azzerniaa•
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS AGAIN!! (revisi)
Teen Fiction• Seorang gadis bernama Syaqueela sedang melanjutkan pendidikan di SMP Cerah Nusantara, ia memiliki teman sekaligus tetangga yang sudah dipercayai oleh kedua orangtua nya. Syaqueela atau yang biasa dipanggil Syala ini tinggal seorang diri karena ked...