HAPPY READING!!☁
Perkenalkan gadis bernama Syaquela Angelina George yang kerap disapa Syala, pagi ini ia akan menjalankan kegiatannya sebagai seorang murid di SMP Cerah Nusantara, saat suasana masih terdengar tentram ia masih asyik rebahan di kasur nan-nyaman miliknya.
Tepat pukul 06.25 ia beranjak dari kasur kesayangannya itu untuk bergegas mandi dan memakai seragam sekolah, walaupun tampaknya ia masih ingin rebahan seperti kebiasaan ia sehari-harinya tetapi ia harus tetap melaksanakan kewajibannya sebagai seorang murid. Dan seperti biasa gadis yang kerap disapa Syala itu bergegas absen kelas dan menunggu link zoom yang biasa guru nya berikan pada setiap mata pelajaran.
Ya, suasana sekolah pada saat itu masih PJJ dikarenakan virus covid 19 merajalela."Ck, kapan sih sekolah tatap mukanya. Gue bosen belajar sendiri mulu" geram Syala saat mengerjakan tugas yang amat sangat menumpuk. Karena ia anak semata wayang, alhasil setiap perkerjaan sekolah dan perkejaan rumah ia bereskan sendiri tanpa ada yang membantu sedikit pun, orang tua Syala juga sedang ada diluar kota karena ada masalah keluarga yang harus diselesaikan.
Di lain tempat ada seorang laki-laki yang bernama Evando Maverick. Lain hal nya dengan cowo yang kerap disapa Evan itu menjalani pagi yang cerah ini dengan penuh semangat, bahkan ia bagun subuh dan sudah membantu mengurus adiknya yang masih berusia 2 tahun, sangat berbanding terbalik sekali dengan Syala yang terlihat pemalas namun rajin Evan justru sangat amat rajin tetapi cuek.
••••••••••••
Sepertinya hari terasa begitu cepat berlalu untuk hari ini, tepat pukul 20.25 Syala terlihat sedang menonton televisi sambil rebahan santai, terlebih lagi semua tugas sudah selesai ia kerjakan sedari siang.
"Cepet banget udah malem aja perasaan tadi baru jam empat sore deh, haha" gerutu Syala sembari melihat jam di dinding, tak lama kemudian saat ia sedang santai terdengar suara ponselnya yang berdering merusak suasana santai itu.
Tertera nama salah satu guru yang mengajar di sekolah nya, ia pun mengangkat telepon dari sang guru.
"Halo, Assalamualaikum bu. Maaf, ada apa ya, bu?"
"Waalaikumsalam, Sya kamu besok bisa tidak datang kesekolah? Kamu dipilih untuk ikut zoom jaksa di sekolah"
"Wah mendadak banget ya bu, apakah ada yang harus saya bawa untuk besok, bu?"
"Bawa handphone sudah pasti ya nak, buku kosong dan peralatan tulis, kalau bisa bawa earphone juga ya"
"Oh itu saja ya bu? Besok pakai baju seragam atau bebas bu?"
"Seragam, batik bawahan biru yaa, dateng jam 09.30"
"Oke baik bu, terimakasih infonya bu"
"Baik nak sama-sama"
Telepon sudah ditutup sepihak. Wali kelas Syala membaritahukan kabar yang sangat amat membuat Syala kaget, pasalnya ia sudah membayangkan esok akan mengerjakan tugas sembari rebahan tetapi kabar dari walikelasnya itu menghancurkan rencana ia untuk rebahan santuy."Yah gagal total deh, rencana santuy gue buat besok. Gapapa lah itung-itung libur pjj seharian hahahha" ucap Syala sembari merapihkan barang-barang yang akan ia bawa esok.
"Ehh earphone gue kemana ya?, waduh jangan bilang ilang lagi, mana besok mau dibawa" kesal Syala karena tidak dapat menemukan earphone nya.
Ia memang bisa dibilang sering menghilangkan dan merusakkan benda yang bernama earphone itu, bahkan ia sudah puluhan kali membelinya dari harga yang cukup murah sampai ke harga yang amat mahal bagi dirinya. Setelah lelah dan cukup berkeringat earphone milik Syala pun ketemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS AGAIN!! (revisi)
Ficção Adolescente• Seorang gadis bernama Syaqueela sedang melanjutkan pendidikan di SMP Cerah Nusantara, ia memiliki teman sekaligus tetangga yang sudah dipercayai oleh kedua orangtua nya. Syaqueela atau yang biasa dipanggil Syala ini tinggal seorang diri karena ked...