Setelah menjalani hukuman selama empat tahun di penjara,Farrel lakeswara pratama kini telah di bebaskan. Farrel rela mengubah paras wajah nya dan identitas dirinya demi membalas dendam kematian sang adik yang bernama shella.
Seorang pemuda sedang berdiri di depan cermin tersenyum saat menatap wajah baru nya siapa lagi kalau bukan farrel lakeswara pratama yang kini berganti nama menjadi gavin pratama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai permintaan yah guys.. Ini foto farrel / gavin sebelum dan sesudah operasi. 😂😂😂
Gavin memejamkan mata saat teringat suara tembakan yang menewaskan sang adik masih bergeming di telinganya. Jiwa kejam mulai merasuk dalam diri gavin, baginya farrel sudah mati yang ada hanya gavin.
Setelah gavin membuka mata tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan terlihat seorang pria berjaket kulit warna hitam berdiri di depan pintu.
"bos" ucap pria bernama sonny.
"ada apa?" balas gavin.
Sonny pun berjalan mendekati gavin. "saya baru dapat kabar kalau satria sedang mengincar perusahaan hutama group"
Gavin mengernyit. "hutama group"
Sonny menjawab dengan anggukan.
Gavin mengepalkan tangannya lalu menatap dirinya di cermin dengan tatapan tajam.
"terus awasi gerak-gerik satria. Tapi ingat kamu harus hati-hati karena satria itu sangat cerdik dan licik"
"siap bos" jwb sonny lalu pamit pergi untuk melanjutkan tugasnya.
Di lain tempat.....
Kiara yang sedang termenung mengingat saat terakhir kali ia bertemu dengan farrel.
Flashback on-
Kiara yang sedang menunggu farrel di sebuah taman selama 2jam mulai merasa kesal. Dalam batin kiara ia tidak akan memberi ampun pada farrel karena ini sudah kesekian kalinya farrel selalu terlat waktu dan melupakan janjinya untuk bertemu dengan kiara malam ini di taman.
"awas saja kalau kamu datang aku ngak akan maafin kamu rel" gerutu kiara.
Beberapa menit kemudian farrel yang baru saja sampai di taman. Ia berjalan menghampiri kiara yang sedang duduk sembari menatap layar ponselnya. Farrel menelan ludahnya kasar saat melihat wajah kesal kiara. Dalam batin farrel ia sudah tahu kali ini pasti kiara bakal marah besar kepadanya.
Semakin langkah farrel mendekati kiara tiba-tiba ponsel farrel berdering ada panggilan masuk. Saat farrel mencoba melihat layar ponselnya ternyata kiara yang menelfonnya.
Kiara yang mendengar suara nada dering yang menurutnya tidak asing baginya. Ia menoleh kearah sumber suara dan terlihat farrel berdiri sembari meringis kuda.
Kiara bangkit dari duduknya lalu menatap lamat pemuda di hadapannya. "mau alasan apa lagi kamu kali ini"
Farrel mendongak. "maaf sayang tadi aku ada meeting jadi aku" ucapan farrel terpotong.
