Bab 24 (21++)

355 32 22
                                    


Part Dewasa 21++

Buat para bocil skip yah, dilarang mengintip. Awas ngintip dosa ditanggung sendiri, ngiler-ngiler dah hihihi sarang beooooo. Sebelum lanjut ke part dewasa mumu dari thor buat kalian semua hihihi...!!






Happy reading

Waktu menunjukan pukul 03:00 wib. Kiara terbangun karena susah tidur.
Ia bangkit dari tempat tidur lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Setelah membasuh wajahnya dengan air, kiara menatap wajahnya di cermin. Terlihat mata lelah namun ia tidak dapat tidur dengan nyenyak karena memikirkan persoalan gavin dan adisty. Setelah mengusap wajahnya dengah handuk, kiara keluar dari kamar mandi. Saat ia hendak menuju tempat tidur, kiara menghentikan langkahnya karena melihat ada bayangan seseorang di balkon kamar. Kiara berjalan mengendap-endap untuk memastikan siapa sosok yang ada di balkon dan sampai nya di pintu balkon kiara menghela nafas karena sosok yang ia kira maling ternyata itu gavin sedang berdiri sembari menghisap rokok.

"aku kirain siapa yang di balkon" ucap kiara memeluk gavin dari belakang.

"uhuk-uhuk" gavin tersedak asap rokok karena kaget tiba-tiba saja ada dua tangan melingkar di perutnya.

"sayang kamu??" ucapan kiara terpotong.

"sayang kamu ngagetin aja? Aku kirain hantu"

Kiara membalikan tubuh gavin agar berhadapan dengannya. "maaf aku bikin kamu kaget"

"gapp kok!!"

"kamu kenapa berdiri disini?" tanya kiara.

"tadi waktu kamu kekamar mandi, aku kebangun, yaudah aku kesini buat hisap rokok"

Kiara menatap dalam gavin terlihat jelas dari wajah gavin yang terlihat lelah. Kiara tau pasti gavin seperti dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"aku tau kamu pasti susah tidur" ceplos kiara membuat gavin terdiam lalu membuang batang rokok.

"dari mana kamu tau?"

Kiara tersenyum lalu mengajak gavin duduk di sofa balkon. "aku ini istrimu sudah pasti tau dan sudah jelas wajah kamu terlihat lelah tapi kau masih saja sempat terbangun dari tidurmu"

Gavin tersenyum lalu menyandarkan tubuh di sofa. "kau begitu hafal bila aku sedang tidak baik-baik saja ataupun sebaliknya. Ya akhir-akhir ini otakku berpikir keras sayang hingga mata ini rasanya sulit aku pejamkan walau aku merasakan ngantuk"

"mau aku bantu biar kau bisa tidur nyenyak" bisik kiara di telingga gavin.

"caranya??"

Tanpa ba bi bu kiara langsung duduk di pangkuan gavin lalu menagkup wajah gavin lalu dengan cepat kiara mencium bibir gavin dengan lembut dan di balas lumatan dengan gavin.

Lumatan keduanya semakin dalam hingga tak menghiraukan sekeliling. Tangan nakal gavin mulai meraba dan melepas tali lingerie yang dikenakan kiara hingga terlepas dari tubuh kiara.

"ahhh" desah kiara saat tangan gavin meremas dua gundukan milik kiara.

"besar sekali sayang" ucap gavin pandangannya tak lepas dari dua gundukan tepat di depan matanya. Gavin dengan semangat menghisap rakus dua gundukan milik kiara yang bergelantung bebas. "kenyal sayang"

"hisap terus sayang, aahhh, emmh, ssst, aahhh" bisik kiara sembari mengeluarkan suara desahannya yang membuat mr. P milik gavin mengembul dibawah sana.

Kedua nya semakin di selimuti nafsu yang merontoh-ronta hingga tidak ada sehelai benang di tubuh keduanya. Kiara turun dari pangkuan gavin. Ia duduk berjongkok lalu tangannya meraih mr. P milik gavin dan memasukannya kedalam mulut.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang