Bab 3

353 62 14
                                    

Happy reading

Waktu menunjukan pukul 9 pagi. Semua karyawan di lakeswara group menoleh kearah pintu lobby saat seorang pemuda tampan dan gagah itu berjalan masuk beserta enam body guard. Semua karyawan yang belum tahu siapa pemuda itu hanya melongo dan memandang tanpa berkedip.  Setelah salah seorang HRD menghampiri pemuda itu dan memberi salam padanya. Semua karyawan terkejut karena pemuda itu ternyata CEO baru mereka.

"selamat pagi pak gavin--selamat datang di lakeswara group" ucap seorang HRD lalu memberitahukan pada semua karyawan kalau pemuda itu adalah CEO terbaru mereka.

"hadirin semuanya buat para karyawan saya mau memberitahukan pada kalian semua? Beliau ini adalah CEO baru kita yang akan memimpin lakeswara group, karena pak gavin pratama memilik saham terbesar lakeswara group" ucap seorang HRD sebut saja pak noval.

Gavin tersenyum lalu memberi sapa pada para karyawan dan memperkenalkan diri.

"selamat pagi semuanya perkenalkan saya gavin pratama yang akan memimpin lakeswara group dan saya minta kerja samanya terima kasih" ucap gavin.

Setelah gavin memperkenalkan diri. Pak noval pun mengantar gavin menuju ruang kerja yang sudah di siapkan oleh pak noval.

"mari pak gavin saya antar ke ruang kerja bapak" ucap pak noval.

Gavin menjawab dengan anggukan kepala. Saat gavin berjalan menuju ruang kerjanya, karyawan memberi senyum, sapa ada pula yang memperkenalkan diri pada ceo baru mereka.

Sampainya di ruang kerjanya gavin pun duduk di kursi yang menjadi kebanggaannya itu. Hanya saja ia sekarang tidak di kenal sebagai farrel akan tetapi sebagai gavin pratama yang kini menjadi identitas terbarunya.

"pak gavin kalau butuh sesuatu bisa panggil saya. Karena ibu sonia sudah berpesan kepada saya untuk menyiapkan segala sesuatu yang pak gavin butuhkan. Dan untuk sekertaris nanti saya akan mencarikannya untuk bapak" ucap pak noval.

"saya sudah ada seseorang yang akan menjadi sekertaris saya" balas gavin.

"baik pak gavin---apa masih ada yang mau pak gavin tanyakan"

Gavin menggeleng. "tidak ada!! Pak noval bisa kembali lanjutkan kerjaan"

Pak noval mengangguk lalu keluar ruangan gavin.

Setelah pak noval pergi gavin merogoh ponselnya lalu menelfon rendi untuk menemuinya.

Rendi yang baru saja sampai di parkiran gedung lakeswara group mempercepat langkahnya menuju ruang kerja gavin.

Tok....
Tok...

"masuk"

''selamat pagi bos" sapa rendi saat masuk ke ruang kerja gavin.

"silahkan duduk" gavin mempersilahkan rendi untuk duduk.

"maaf bos saya terlat, soalnya tadi saya mesti mengatar Art yang akan mengurus bos di apartemen" balas rendi.

Gavin mengangguk. "gue akan memberi lo jabatan baru disini? Menjadi sekertaris"

Mendengar ucapan gavin membuat rendi melongo.

Gavin mengernyit melihat rendi yang hanya melongo saja. "kenapa bengong? Lo gak suka sama jabatan ini atau mau jadi" ucapan gavin terpotong.

"suka bos" balas rendi tanpa penolakan karena kalau ia menolak pasti gavin akan menyuruhnya kembali menjadi cctv berjalannya seperti dulu.

"ok----mulai sekarang lo atur semua jadwal gue untuk besok dan seterusnya, sebelum itu lo tanyakan pada pak noval soal ini"

Rendi menjawab dengan anggukan lalu pergi menghampiri pak noval di ruang kerjanya.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang