Happy reading
Setelah beberapa hari di sibukan dengan pekerjaan kantor. Akhir nya kiara bisa bernafas lega. Hanya satu yang membuatnya masih ketar-ketir yaitu masalah proyek di bali yang sebentar lagi akan di jalan kan. Untuk dua hari ini kiara ingin memanjakan diri sebelum ia berangkat ke bali. Mungkin ia sedikit lama berada di bali dan di sibukan oleh pekerjaan disana. Setidak nya dua hari ini ia puas-puasin hari liburnya.
Kiara merebahkan tubuhnya di kasur sembari berpikir ingin kemana hari ini. Namun tiba-tiba ponselnya berdering ada panggilan masuk dari dinda yang mengajaknya untuk pergi berbelanja di mall.
Kringggg----------
"halo din---kenapa?" ucap kiara lewat ponsel.
"ra----buruan lo siap-siap sebentar lagi gue sampai di rumah lo?" jwb dinda lalu mematikan sambungan telfon nya.
Kiara mendengus kesal karena dinda kebiasaan suka memutuskan panggilan telfon tiba-tiba. Tanpa berlama-lama kiara bangkit dari tempat tidur lalu bersiap-siap.
10 menit kemudian pintu kamar kiara terbuka dan ternyata dinda yang membukanya.
"halo queen kiara---aduh lama banget sih lo dandan nya" ucap dinda.
"bodo---salah sendiri lo main matiin telfon, kebiasaan banget sih" balas kiara sembari memasang anting.
Beberapa menit kemudian kiara pun sudah rapi lalu bergegas mengajak dinda pergi.
"gue sudah siap yuk berangkat" ucap kiara menenteng tas lalu keluar kamar.
Sudah 1 jam kiara dan dinda muter-muter di mall. Kedua nya akhirnya masuk ke sebuah butik langganan mereka. Namun saat sedang memilih-milih baju tiba-tiba mata dinda melotot saat melihat sosok yang ia kenali. Dinda menepuk pundak kiara dan menunjuk sosok yang ia lihat.
"ra----kiara" panggil dinda.
"apa---??" balas kiara.
"itu bukan nya gavin yah" ucapnya dinda.
Sontak kiara membelalakan matanya saat melihat gavin sedang jalan bersama seorang wanita merangkul lengan gavin dengan mesra.
"iyah din----tapi itu cewek di samping gavin siapa nya?" balas kiara.
"halah-----palingan ceweknya gavin ra? Secara cara cewek itu merangkul lengan gavin nempel kek cicak" ceplos dinda.
"masa ceweknya?" pekik pelan kiara.
Dinda tersenyum lalu menoel dagu kiara. "kenapa? Cemburu yah" ledek dinda.
Kiara menempil tangan dinda. "siapa yang cemburu? Gue cuma heran saja, ada cewek yang mau jalan sama cowok model kaya gavin super nyebelin"
"gapp kali ra---namanya juga cinta," dinda mengedipkan mata.
"makan itu cinta" cletuk kiara lalu melanjutkan memilih baju yang akan ia beli.
"gavin-----makasih yah sudah mau temani gue belanja" ucap adisty.
"iyah sama-sama. Apa masih ada yang mau lo beli lagi" balas gavin.
Adisty menggeleng. "ngak deh---gimana kalau kita cari makan dulu habis itu pulang"
Gavin menjawab dengan anggukan lalu kedua nya bergegas menuju parkiran.
Di parkiran mall rendi dan sonny setia menunggu gavin.
"gue heran deh sama bos gavin? Ngapain juga ia nemenin adisty belanja di mall. Kenapa gak dia ajak adisty ke hotel kan enak" ucap rendy.

KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA
KurzgeschichtenSetelah menjalani hukuman selama empat tahun di penjara,Farrel lakeswara pratama kini telah di bebaskan. Farrel rela mengubah paras wajah nya dan identitas dirinya demi membalas dendam kematian sang adik yang bernama shella.