Bab 12

186 35 4
                                    


Happy reading

Sonny berlari menuju ruang meeting. Karena saking paniknya ia pun main masuk keruang meeting tanpa mengetuk pintu lebih dulu dan membuat orang-orang di ruang meeting pun kaget dan menoleh kearah pintu.

"gawat bos" ucap sonny sembari mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

Gavin melirik rendi memberi isyarat padanya. Rendi dengan cepat menarik sonny keluar dari ruang meeting.

"saya minta maaf atas kejadian barusan, bisa kita lanjut meetingnya" ucap gavin setelah rendi mengajak sonny keluar dari ruang meeting.

"dasar payah... Lo gak bisa apa ketuk pintu dulu sebelum masuk" ucap rendi pada sonny.

"sorry ren... Gue saking paniknya" balas sonny polos.

"emang apa yang bikin lo panik" tanya rendi.

"mata-mata kita tertangkap basa oleh anak buah satria"

"seriusan" rendi pun ikut panik karena ia takut mata-matanya akan buka suara.

"kita harus gimana ren... Kalau mata-mata kita sampai ngaku dia bekerja untuk siapa? Bisa tamat kita semua" ucap sonny.

Rendi menggaruk-garuk dagu nya yang tak gatal. "yaudah lo tunggu di ruang kerja bos dulu? Gue mau lanjutin meeting dulu"

Rendi pun kembali masuk ke ruang meeting.

Dua puluh menit memudian.....

Saat hendak keluar dari ruang meeting. Tiba-tiba kiara hampir saja terjatuh karena terpeleset. Untung saja gavin di belakang kiara dan langsung menahan tubuh kiara agar tidak terjatuh.

Mata kedua nya pun saling bertatapan cukup lama. Jantung kiara berdetak kencang saat gavin menatapnya dengan dalam.

''farel" ucap pelan kiara dan terdengar oleh gavin.

Gavin mengerjapkan matanya saat mendengar ucapan kiara. "kamu gapp" ucap gavin.

Kiara hanya mengannguk, saat gavin hendak keluar ruangan langkahnya pun terhenti saat kiara menghentikannya.

"tunggu" ucap kiara lalu berdiri di depan gavin.

"ada apa?"

"lo sebenarnya siapa?" kiara menatap tajam gavin.

"maksudnya!!" gavin berlagak polos.

"jangan berlagak polos"

Gavin terkekeh. "kiara aku gak ngerti apa maksud kamu?"

Gavin pun melanjutkan langkahnya dan lagi-lagi langkahnya pun terhenti.

"kamu sebenarnya farel kan!!  Bukan gavin" ucap kiara dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"kamu salah orang" balas gavin lalu pergi begitu saja.

Kiara menatap punggung gavin hingga jauh dari pandangannya. "kali ini kamu boleh mengelak. Aku akan cari bukti untuk memastikan kalau kamu itu sebenarnya farel"



Di lain tempat.....

Brugg------

"aaah..." teriak salah satu anak buah sonny yang di sandera satria.

"ngaku ngak?? Lo bekerja untuk siapa?!" emzy terus memukuli dua sandera nya itu.

Satria membuang rokok yang baru saja ia nyalakan. ''gimana mereka sudah buka mulut" tanya satria.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang