Bab 21

106 31 5
                                    



Happy reading


Sonny sudah siap dengan penyamarannya. Ia berjalan memasuki halaman rumah yang terlihat sepi. Sampai nya di teras depan rumah terlihat lisa sedang sedang menemani nando bermain. Sonny merasa lega akhirnya orang yang ia cari ada di depan mata. Langkah sonny terhenti saat melihat wanita cantik menghampiri lisa di teras dan itu membuat sonny sedikit gugup. Ia mencoba mengatur nafas agar terlihat tenang dan penyamarannya itu tidak di ketahui oleh salah satu wanita yang ada di hadapannya yang tak lain lagi adalah adisty. Dalam hati sonny benar dugaannya kalau majikan lisa itu adalah adisty.

"permisi" ucap sonny nada lembut.

Adisty menoleh kearah pria berjenggot bertubuh tinggi memakai jaket kulit dan topi hitam. Adisty menatap pria itu dari atas hingga bawah. "iyah ada apa pak" jwb adisty.

Sonny tersenyum. "maaf saya mau numpang tanya alamat jalan vila b21 dimana yah? Dari tadi saya muter-muter gak ketemu" sonny sembari menyodorkan selembar kertas yang bertulisan alamat.

Adisty meraih kertas itu lalu melihat alamat yang tertulis di kertas itu. "maaf pak? Alamat yang bapak cari sudah kelewat jauh karena ini jalan vila c25."

"aduh gimana yah???" sonny menepuk kepala nya.

"aduh kenapa pak??" tanya adisty.

"gapp mbak, saya cuma merasa haus saja dari tadi muter-muter cari alamat sambil dorong motor saya yang mogok" sonny memasang wajah melas.

Karena merasa kasihan akhirnya adisty meminta lisa untuk mengambilkan segelas air untuk pria itu. "yaudah bapak tunggu disini biar baby sister saya ambilkan air."

"aduh makasih banyak mbak maaf sudah merepotkan" balas sonny.

Adisty mengangguk lalu meminta lisa mengambilkan. "mbak ambilkan air untuk bapak ini" ucap adisty lalu kembali masuk ke dalam.

Setelah dua wanita itu masuk kedalam, sonny tersenyum licik karena misi nya akan berhasil setelah ini.

Beberapa menit kemudian lisa pun datang membawakan air lalu memberikannya pada pria di hadapannya itu. "pak ini air nya"

Sonny mengangguk dan meneguk segelas air. Setelah itu sonny menatap kanan-kiri untuk memastikan situasi aman. "mbak lisa" ucap sonny.

Lisa membelalakan matanya karena pria di hadapannya itu bisa tau namanya. "bapak kok tau nama saya?" tanya lisa.

Sonny memberikan amplop berisi surat."jangan keras-keras, saya ada perlu sama mbak, ini sangat penting sekali, tolong baca surat ini jangan sampai ada yang tau" ucap sonny lalu bergegas pergi saat mendengar suara adisty memanggil lisa.

Karena majikannya terus-terusan memanggilnya. Lisa bergegas masuk kedalam.

"iyah buk ada apa??"

"lama sekali sih ngasih air nya. Apa bapak yang tadi sudah pergi" tanya adisty.

"sudah buk"

"yaudah ini kamu jagain nando lagi, saya mau pergi dulu? Oh iyah jangan lupa nanti pintu gerbang tolong di kunci, saya gak mau ada orang asing menginjakan kaki dirumah saya"

"baik buk" lisa mengangguk lalu menggendong nando yang terlihat mengantuk.

Sonny berlari menghampiri rendi yang sedari tadi memunggu nya. Sampai di mobil sonny mengatur nafasnya yang ngos-ngosan karena berlarian.

"gimana son, Berhasil gak?" tanya rendi tak sabar.

Setelah nafasnya kembali teratur, sonny meneguk air satu botol sampai habis. Rendi yang melihat hal itu hanya geleng-geleng kepala.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang