06:50
Whuww!!Baru saja Sarada membuka helmnya,dan kini sedang terdengar bisik-bisik dari siswa-siswi yang berada di sana.
Sarada mah,bodo amat.
Gadis itu turun dari motor ninja nya. Melepas jaket hitamnya dan di sampirkan di lengannya,lalu membenarkan kembali letak Tote bag nya. Kini tampaklah seragam nya yang sedikit kebesaran. Dia memang nggak suka sama seragam pas atau bahkan kekecilan.
Gadis itu berjalan di koridor menuju ruang ganti. Dia akan mengganti celana jeans nya dengan rok sekolah. Setiap baru datang memang seperti itu. Dia harus ganti rok dulu.
"Pagi telah pergi mentari tak bersinar lagi,entah sampai kapan,ku mengingat tentang dirimu lagi"Suaranya memang bagus,dan..Sarada juga suka nyanyi.
"Ku hanya diam menggenggam menahan sgala kerinduan, memanggil namamu di setiap malam,ingin engkau datang dan hadir di mimpiku"langkahnya masih santai.
"Rindu"dan kini dia baru sampai di depan lemari loker miliknya.
Gadis itu membuka pin lokernya.
Baru saja dia membuka pintu lokernya guna mengambil rok seragam,tapi sampah-sampah sudah berjatuhan dari dalam loker itu.
"Anjing!!"Sarada refleks mengumpat dan sedikit mundur.
Dia melihat di balik pintu lokernya terdapat kertas yang di tempelkan di sana,dengan tulisan
'anak pelakor!!!mati aja lo!!!'
Sarada menginjak sampah-sampah tersebut. Dan dengan kasar merobek tulisan itu dan membuangnya asal.
Di sana banyak siswa siswi yang melihat itu,dan mereka diam-diam menahan tawanya.
Tlingg!!
Tlingg!!
Tlingg!!
Tlingg!!
Tlingg!!
Terdengar suara pesan masuk dari hp para murid di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Sarada
Teen FictionUchiha Sarada Sarada itu jadi antagonis di mata orang-orang. Banyak orang yang benci dia. Nakal, berkelahi, balapan,dan lain sebagainya. Itulah hari-harinya. Sarada itu terlihat angkuh dan sombong. Banyak orang yang nggak tau kehidupannya. Yang oran...