Uchiha Sarada

48. Uchiha Sarada

Tunggu aku berada di suksesku,baru aku akan kembali dengan berada di posisi yang lebih baik daripada dirimu. itu akan menjadi bukti nyata, bahwa aku tanpamu juga masih baik-baik saja 😏

Uchiha Sarada

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sekarang posisi Boruto sedang berada di rumah Mitsuki. Niatnya sih,dia datang kesini ingin numpang sementara waktu.

"Mo ngapain Lo di rumah gue??"Mitsuki jengkel dengan orang ini.

"Mit,boleh ya,gue tinggal sementara di sini"

"Apa??apa??Lo transparan"Mitsuki pura-pura tidak mendengarkan.

Boruto berdecak kesal"ayolah Mit!!gue udah ke rumah Shikadai,tapi tu nanas nurut banget sama tunangannya, gue nggak di bolehin tinggal di sana. Gue udah ke rumah Inojin eh tu anak malah ngusir. Nggak mungkin gue ke rumah bang Kawaki sama Kagura,bisa di amuk gue,dia kan deket banget sama Sarada"bujuk Boruto.

"Emang Lo pikir,gue gak deket sama Sarada,gitu?!!"sewot Mitsuki.

"Ya nggak gitu!!tapi Lo coba lah ngertiin keadaan gue!!"rengek Boruto.

Mitsuki menatapnya. Kali ini terlihat serius"Lo aja nggak ngertiin posisi Sarada, gimana mau kita ngertiin situasi Lo"

"Ya Lo coba pikir dong!!Lo udah punya pacar,tapi malah di jodohkan paksa sama sahabat Lo sendiri!!-"

"Dan pacar itu adalah seseorang dari kalangan agama lain,yang nggak akan pernah bisa bersatu, kecuali kalo salah satunya rela berpindah agama"sela Mitsuki mengoreksi.

"Mit!!"

"Bor!!"

"Ayolah Mitt!!"

"Bor. Lo sebenarnya ada perasaan nggak sih sama Sarada??"

Boruto terdiam. Dan mencoba berpikir. Kemudian menggeleng lemah"gue nggak tau"

Mitsuki menggebrak meja belajarnya,hingga mengagetkan Boruto. Boruto hanya mengelus dadanya.

"Lo gimana sih?!!kok bisa nggak tau?!!anjing emng Lo!!"

"Ya gue bingung Mit. Gue mau nerima Sarada,tapi entah kenapa gue nggak bisa nunjukin itu!!setiap keadaan darurat menyangkut Sumire,di saat itu juga, menurut gue,itu semua salah Sarada!!gue juga nggak pengen itu terjadi!!tapi gue nggak bisa ngendaliin diri!!"

"Ya Lo belajar dong!!"

"Gue udah coba!!tapi nggak bisa!!"

"Gini deh!!"Mitsuki terlintas sebuah rencana"Lo boleh tinggal di sini,tapi ada syaratnya"Mitsuki menatapnya dalam.

"Apaan??"

"Nurut. Lo kudu nurut sama gue. Nurut perintah gue,nurut saran gue,dan nurut nasihat gue"

"Kalo gue gak mau??"Boruto mengerutkan keningnya sedikit tidak terima.

"Yaa,Lo akan di usir secara tidak terhormat,dari rumah ini"Mitsuki berucap tanpa beban.

"Anjing Lo!!"

Mitsuki tersenyum manis"yaa kalo nggak setuju, pengusirannya bisa di majukan"

"Iya deh iya!!!Lo mau gue ngapain emangnya??!!"Boruto mengalah saja. Kali ini dia yang lagi sangat membutuhkan.

"Dengerin gue baik-baik"nada bicara Mitsuki terdengar serius"gue saranin,Lo temukan jawaban atas perasaan Lo ke Sarada, sebelum Lo bener-bener nyesel nantinya. Bor,Sarada itu udah halal bagi Lo,nggak ada dosa jika Lo pikirin atau berhubungan sama dia. Beda kalo Lo sama Sumire,itu akan menambah dosa,Lo maksiat zina namanya. Tau kan?!"Boruto hanya menunduk dan mengangguk.