Hari ini kelas 11 IPS2 sedang dilanda situasi jamkos,karena guru yang mempunyai jadwal tidak datang. Jadi murid-murid di kelas itu kini sedang bebas.
Saat ini inti Tiger sedang berkumpul di meja Shikadai.
"Ini kita jadi, 'kan, daftar ekskul basket??"Mitsuki memakan permen yang dia dapat dari salah satu cewek di sekolah tadi.
"Jadi"Kawaki menjawab singkat. Mereka sudah biasa dengan Kawaki yang seperti itu. Ini memang sudah karakter Kawaki,yang dingin dan cuek.
"Yaudah tunggu istirahat aja dulu,paling sekarang si kapten lagi pelajaran. Mungkin juga sekalian seleksi anggota buat gantiin, soalnya pemain lama kan udah mau lulus"Shikadai memberitau jika ada seleksi pemain baru basket untuk menggantikan pemain lama yang sudah akan lulus.
Sedangkan kini di bangku sebelah..
"Ruang musik yok Cho,gue pengen nyanyi"Sarada berdiri di bangkunya dan langsung menarik tangan Chocho tanpa menunggu jawaban gadis itu.
Memang selama di sekolah ini,teman Sarada yang memang benar-benar teman cuman Chocho, Inojin,dan Shikadai. Dan sekarang bertambah tiga orang lagi. Tapi meski sedikit teman dan sering di caci-maki,Sarada tetap datang ke sekolah. Gadis itu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersekolah. Masa muda itu kurang lengkap tanpa adanya sekolah. Meski nggak SMA,Minimal yaa SD lah.
*******
"Apakah kau coba untuk menafikkan
Keikhlasan hatiku padamu
Betapa ku mencoba, mendapatkan separuh kasihmu"di iringi petikan gitar,suara merdu itu memenuhi ruang musik KHS.
"Apakah kau tak mampu untuk menentukan
Di antara kaca dan permata?
Betapa prasangkamu
Memaksaku mengundurkan diri"Chocho hanya diam menikmati setiap lirik lagu yang Sarada nyanyikan.
"Dan tak seharusnya aku
Bertemu dirimu di dunia ini
Dan kau membuang diriku
Sesuka hatimu dan memilih dia"
"Dan ku tersandar begini
Meratapi hati yang telah dilukai
Aku sadar, betapa hinanya
Ku di matamu"
"Apakah kau tak mampu untuk menentukan
Di antara kaca dan permata?
Betapa prasangkamu
Memaksaku mengundurkan diri"
"Dan tak seharusnya aku
Bertemu dirimu di dunia ini
Dan kau membuang diriku
Sesuka hatimu dan memilih dia"
"Dan ku tersandar begini
Meratapi hati yang telah dilukai
Aku sadar, betapa hinanya
Ku di matamu"Sarada mengakhiri lagunya.
Chocho memberikan tepuk tangan"request Sar!!! request!!!"Chocho mengangkat sebelah tangannya.
"Apa??"
"Menepi,menepi,menepi!!!"Chocho me-request lagu dengan judul Menepi. sarada mengangguk,cewek itu bersiap memainkan gitarnya.
"Mencintai dalam sepi
Dan rasa sabar mana lagi
Yang harus ku pendam dalam, mengagumi dirimu"Sarada mulai bernyanyi. Gadis ini suka bernyanyi,jadi tak heran jika dia hapal beberapa lirik lagu. Apalagi lagu-lagu pop remaja.
"Melihatmu genggam tangannya
Nyaman di dalam pelukannya
Yang mampu membuatku, tersadar dan sedikit menepi"
"Kau yang pernah singgah di sini
Dan cerita yang dulu, engkau ingatkan kembali
Tak mampu aku tuk mengenang lagi
Biarlah kenangan kita pupus di hati"
"Tak ada waktu kembali
Untuk mengulang lagi
Mengenal dirimu,di awal dulu"
"Ku tau dirimu dulu,hanya meluangkan waktu
Sekedar melepas kisah sedih mu"
Sarada bernyanyi dengan memejamkan matanya. Cewek itu benar-benar masuk dalam perasaanya sendiri.
"Mencintai dalam sepi
Dan rasa saba mana lagi
Yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Sarada
Teen FictionUchiha Sarada Sarada itu jadi antagonis di mata orang-orang. Banyak orang yang benci dia. Nakal, berkelahi, balapan,dan lain sebagainya. Itulah hari-harinya. Sarada itu terlihat angkuh dan sombong. Banyak orang yang nggak tau kehidupannya. Yang oran...
