53. Uchiha Sarada

209 22 28
                                    

Masih ada rasa takut kehilangan,walau rasa itu mungkin tidak selalu terlihat

Uchiha Sarada

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sarada duduk di kursi samping brankar. Menggenggam tangan kekar yang di tempel infus. Menatap sendu pada laki-laki yang terbaring koma di depannya.

Di depan ruangan ada beberapa orang yang menunggu. Sarada langsung mengabari Yodo saat berada di rumah sakit,dan meminta gadis itu untuk mengabari semua orang. Alhasil Hinata, Himawari,Sasuke,dan Yodo langsung melakukan penerbangan ke Thailand saat itu juga. Boruto harus di operasi karena pendarahan pada otaknya,dan sekarang laki-laki itu sedang terbaring koma. Sedangkan sang penabrak,semua urusannya sudah Sarada serahkan pada Hinata,ketika semua sudah beres,baru dia akan menemui orang itu.

"Boruto maaf"Sarada menenggelamkan wajahnya pada tangan kekar yang di genggamnya.

"Bangun,,,Lo nggak boleh tidur lama-lama,,,"mata Sarada berkaca-kaca.

"Semua orang ada di sini,, nungguin Lo bangun,,,bangunnn!!!"tangis Sarada mulai pecah.

"Maaaaff Lo kayak gini hiks hiks gara-gara nyelametin gue hiks hiks maaf!!"Sarada merasa sangat bersalah.

Setelah cukup puas menangis,gadis itu keluar dari ruangan. Mungkin ingin memberikan ruang untuk yang lain bisa masuk.

"Bundaa maafin Sara ya,Boruto kayak gini gara-gara Sarada"Sarada langsung memeluk ibu mertuanya.

Hinata mengelus punggung menantunya"bukaann,,semua bukan salah kamu"bisiknya.

Sarada masih terus menangis dalam pelukan Hinata. Se sedih-sedihnya Sarada, biasanya perempuan itu jarang seperti ini. Mungkin ini di tambah hormon kehamilannya,jadi entahlah,Sarada hanya meluapkan apa yang dia rasakan.

Saat Sarada sudah mulai tenang,Hinata melerai pelukan mereka"udah ya,,bukan salah Salad"

Hinata membawanya duduk di kursi tunggu"bunda masuk dulu"Hinata kemudian meninggalkan Sarada di sana.

"Salad"Sasuke yang berada di sampingnya memanggil. Sarada menoleh dengan wajahnya yang terlihat sembab.

"Pulang yaa,,"tatapan mata Sasuke sarat akan permohonan walau ekspresi wajahnya tetap terlihat cool. Sasuke berharap Sarada akan mau pulang bersama mereka.

Sarada mengangguk-angguk saja"kalo Boruto bangun gue ikut pulang"suaranya masih terdengar serak.

Sasuke melebarkan matanya"mau balik sama Boruto??"Sarada hanya mengangguk.

~UCHIHA SARADA~


"Bang Bright?!!"Yodo langsung berdiri,begitu melihat kedatangan Bright. Semuanya seketika langsung menoleh.

"Siapa??"Himawari memang belum mengetahui semuanya.

Hinata dan Sasuke sudah tidak kaget lagi,mereka sudah tau siapa yang membantu Sarada selama hidup di negara Thailand ini.

"Assalamualaikum!!!"Bright tersenyum ramah pada mereka.

"Waalaikumsalam!!!"

"Gimana keadaan Boruto??"Walau dia sedikit tidak akur dengan Boruto,tapi Bright tetap menanyakan keadaan Boruto.

"Koma bang"nadanya terdengar putus asa. Entah Sarada sudah tidak tau lagi harus bagaimana.

Bright menghela nafas"kalian sudah ada tempat menginap di sini??"melihat koper mereka yang masih berjajar, Bright memberikan pertanyaan yang tepat.

Uchiha SaradaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang