Suga's Fics

Still Alive {(part 3 of ?)(as BTS's member)}

Akhir tahun kali ini sedikit terasa berbeda. Jika sebelumnya setiap member Bangtan memiliki agenda bersama, tahun ini untuk pertama kalinya mereka justru disibukkan dengan jadwal pribadi. Terlebih member tertua mereka saat ini sudah memulai pelatihan di kamp militer.

Selain Hoseok dan Namjoon yang sedikit bisa bernafas lega karena proyek solo mereka sudah dirilis, lainnya tentu masih berkutat dengan itu. Belum lagi proyek-proyek kerjasama dengan musisi lain.

Yoongi menjadi satu yang cukup sibuk tentu saja. Pasalnya dia seorang produser juga. Jika bekerja sama dengan artis lain tentu tidak cukup hanya bernyanyi bersama, namun harus memikirkan dari penciptaan awal hingga pengemasan akhir. Sebenarnya kesibukannya cukup membuatnya stress, apalagi dia jarang memiliki waktu luang untuk melakukan beberapa kegiatan yang disukainya. Namun tidak ada yang dapat dia lakukan selain maju -- dan tentu saja menghela nafas pasrah ketika Hoseok atau Namjoon mulai meledeknya karena dia satu-satunya bagian rapper line yang belum mengeluarkan proyek solo periode ini.

Bangtan tidak memiliki jadwal perform pada acara pergantian tahun kali ini. Jadi Yoongi bisa memanfaatkan waktunya untuk terus bekerja tanpa gangguan. Di grup chat, dia tahu bahwa beberapa member sudah pulang ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan tahun baru yang sudah tinggal beberapa hari lagi. Namun Yoongi belum berniat pulang hari-hari ini. Nanti saja saat proyek solonya selesai dan sebelum dia berangkat wajib militer.

Pria itu tengah mendengarkan ulang salah satu lagu ketika pintu studionya terbuka. Dia menoleh, mendapati Nara dalam keadaan gusar di sana.

"Tidak lihat ponsel?!" wanita itu bahkan bertanya dengan sedikit membentak.

Kening Yoongi berkerut heran, dia tidak suka Nara berbicara dengan nada kurang sopan seperti ini. Well mungkin jika ini hari-hari biasa dia tidak akan mempermasalahkannya, hanya saja mood Yoongi sedang kurang baik -- sepertinya karena stress dalam pengerjaan lagu-lagunya.

"Min Yoongi!" Nara berjalan mendekat.

Yoongi menghela nafas -- berusaha mengatur emosi -- lalu menggeleng, "Kenapa?"

Kali ini Nara yang menghela nafas dalam, wanita itu tidak menjawab namun mengusap wajahnya frustasi dan berjongkok di dekat Yoongi. Sekali lagi membuat Yoongi keheranan.

"Katanya kau memakai narkoba," ujar Nara lirih seraya menyodorkan ponselnya pada Yoongi.

Ponsel Nara kini menampilkan pengakuan Hyojung yang mengatakan bahwa member Bangtan bernama Min Yoongi telah melakukan pelecehan seksual kepadanya saat dia bekerja di BigHit dan Yoongi juga memakai narkoba. Hyojung juga mengatakan Yoongi sering meminta pada BigHit agar mereka menyediakan wanita-wanita muda yang bisa menemaninya dan menjadi pelampiasan nafsunya sebagai syarat dia tetap bekerja di bawah mereka. Wanita itu juga mencantumkan sebuah tangkapan layar berisi percakapannya dengan Yoongi. Dimana dalam percakapan itu keduanya berbincang santai dengan menggunakan kalimat menggoda satu sama lain, meski jika dilihat lebih seksama akan terlihat bahwa Yoongi hanya menanggapi godaan Hyojung saja -- dan tentu itu hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang cenderung mengenal Yoongi. Bagian terakhir percakapan itu Hyojung menawarkan salah satu jenis obat terlarang dan Yoongi dengan santai menanggapi agar Hyojung membawanya besok saat bekerja dan dia akan mencobanya.

Postingan itu disebarkan kembali oleh ribuan orang dan dikomentari dalam berbagai macam bahasa. Sebagian komentar diungkapkan dengan bukti, dugaan dan pendapat pribadi. Komentar-komentar teratas jelas mengecam Yoongi. Menyebutnya bajingan, brengsek, sakit jiwa, pecandu seks, pemakai narkoba, munafik dan mengatainya dengan berbagai kata dan kalimat menyakitkan lainnya bahkan mendoakan kematiannya. Yoongi perlu melakukan scroll hingga baru menemukan beberapa Army yang berkomentar. Sebagian kecewa dan tidak menyangka. Namun masih ada beberapa yang memilih untuk tidak berkomentar banyak hingga kasus ini ditangani. Sebagian memilih tetap percaya Yoongi dan mengatakan ini hanya tuduhan hingga mengatakan bahwa Hyojung harusnya dipenjara karena memakai dana mengedarkan narkoba.