Bab14. Luciana

33 3 0
                                    

5 hari berlalu semenjak aku melahirkan. Aku tidak melakukan apapun yang berarti, sesekali ke dapur berbicang dengan Lizi, sisanya hanya melamun dikamar. Beranjak dari kasur aku memutuskan untuk mencari Eve, aku tidak bertemu dengannya sama sekali, dia juga belum tau kalau aku sudah melahirkan.

"Eve apa kau didalam?". Aku mencoba mengetuk pintu kamarnya tapi tidak terdengar suara apapun, sepertinya dia memang belum kembali.

Saat hendak kembali ke lantai 2, aku mendengar suara seseorang,

"Luciana".
Aku menoleh ternyata Eve dan William, mereka baru saja kembali.

"Astaga! dimana bayimu?",
Suara William pecah ketika aku berbalik dan berjalan menuju mereka.

"Aku sudah melahirkan will", jelasku sambil sedikit tersenyum melihat wajah kaget William.

"Benarkah? kapan? Rasanya seperti baru kemarin aku berangkat ke perbatasan. Apa kau sudah pulih?", katanya sambil berkacak pinggang.

"Kurasa sekitar lima hari yang lalu, aku juga sudah pulih", aku tersenyum.
Sebenarnya kondisiku lebih baik sekarang dibandingkan saat hamil.

"Syukurlah", dia tersenyum sambil berjalan pergi.

"Kau mencariku Luciana?". Eve mulai memasuki kamarnya.

"Ya, aku berniat memberitahu kalau aku sudah melahirkan tadi", aku mengikutinya

"Sudah selama itu rupanya, maafkan aku tidak bisa membantu karena urusanku belum benar-benar selesai". Eve duduk seraya merapikan beberapa kertas dimeja kerjanya.

"Apakah keadaan sangat genting disana?", aku mulai penasaran.

"Tidak, hanya saja banyak vampire baru yang harus dilatih dan diarahkan. Keinginan mereka untuk membunuh sangat besar saat di medan perang, Jika tidak dilatih dengan benar akan merepotkan nantinya", Eve menjelaskan

Keinginan membunuh, aku membatin, apakah aku akan seperti itu mengingat bahwa aku juga vampire baru.

"Tenanglah Luciana, selama kau tidak melihat pertumpahan darah secara langsung kau pasti akan baik-baik saja. Kamampuan mengontrol energimu akan terlatih seiring berjalannya waktu", Eve tersenyum.

Dia memahami kebingunganku, tapi jika aku tidak dilatih bukankah akan merepotkan nanti saat aku kehilangan kendali. Aku harus segera melatih diriku, tidak mungkin jika terus bergantung pada mereka. Setidaknya aku harus berguna.

"Apa kira-kira aku bisa membantu diperbatasan?". Aku menawarkan bantuan tulus pada Eve, selain itu jika pergi kesana mungkin aku juga bisa melatih diriku sendiri.

"Untuk sekarang mungkin belum tapi sebenarnya akan bagus jika kau kesana melihat-lihat. Lebih baik coba latih dirimu terlebih dahulu dengan hal-hal sederhana".

Eve benar aku harus berlatih sedikit sebelum kesana. Bukankah akan memalukan jika aku tidak bisa melakukan apapun. Terlebih lagi aku anggota keluarga vampire yang terbilang cukup penting. Aku tidak ingin mempermalukan keluargaku.

Tersenyum sesaat, aku mengangguk dan pamit kembali ke kamar.

Sesampainya di kamar ,aku terus berfikir harus memulai latihan dari mana. Tiba-tiba aku teringat kandang kuda yang berada dihalaman belakang. Ya, bisa menunggang kuda adalah hal yang penting, tapi aku sama sekali tidak tau bagaimana caranya,
Kira-kira apakah ada buku yang menjelaskan tentang pelajaran berkuda, Itu dia!
pasti ada buku yang seperti itu. Aku harus segera mencarinya.

Mataku terus fokus mencari buku yang aku butuhkan. Di perpustakaan ini terdapat ratusan bahkan ribuan buku, pasti sulit menemukannya. Menggeram frustasi aku beralih ke rak buku yang lain. Akhirnya aku menemukan buku tebal bersampul biru tua yang bertuliskan tatacara memelihara kuda.

Aku membawa buku itu ke meja yang berada ditengah ruangan. Buku yang cukup tebal ini berisi tentang bagaimana merawat kuda, membantu kuda melahirkan, makanan yang tepat untuk kuda, cara memasang pelana bahkan bentuk kandang yang tepat untuk memelihara kuda. Aku akan mulai dari bagaimana cara memasang pelana.

Pintu perpustakaan terbuka pelan dan ada Stefan disana, sepertinya dia berniat mengembalikan buku. Sebenarnya aku sedikit heran, kenapa aku selalu bertemu dengannya disini dan juga kapan dia membaca buku sebanyak itu, bukankah dia memiliki tugas yang penting.

Bukan tidak suka,  tapi bertemu dengannya membuatku kehilangan fokus karena sudah memandang matanya.
Stefan tidak menghiraukan keberadaanku, dia berjalan begitu saja ke arah rak buku.

"Kamu ingin berlatih menunggang kuda?",
Dia bertanya tapi pandangannya masih tertuju pada buku yang dia susun kedalam rak.

"Ya", jawabku singkat.

"Kau belum pernah menaiki kuda?",dia kini berjalan menuju kearah ku.

"Belum sama sekali", aku masih mencoba fokus pada buku yang kubaca.

Kini dia duduk dihadapanku. Aku melihatnya dan dia juga melihatku dalam diam, apa yang dia pikirkan sekarang?

"Kamu butuh bantuan?".

Aku mengangkat alis. Benarkah dia mau mengajariku?

"Jika kau belum pernah berkuda sama sekali setidaknya kau harus memiliki guru, karena menunggang kuda tidak semudah membaca", Stefan berbicara tanpa ekspresi diwajahnya.
Apa dia mengejekku?

"Ya sepertinya aku butuh seorang guru, maukah kau mengajariku berkuda dengan benar?", aku bertanya sedikit kesal.

"Tentu, kita bertemu dihalaman belakang besok", dia menjawab seraya berjalan menuju pintu.

Mengapa dia jadi menyebalkan begitu dan kenapa aku jadi kesal padanya, bukankah seharusnya aku senang karena ada yang mau mengajariku berkuda.
Aku memutuskan untuk membaca buku di kamar. Kuhafal semua bab yang penting dari buku ini, aku tidak akan membiarkan Stefan meremehkanku.

Sinar matahari muncul dari balik pepohonan menembus kaca jendela kamarku, tak kusangka aku membaca buku semalaman.
Aku sudah memahami semuanya secara teori, kuharap ini akan membantu.

Setelah membersihkan diri aku berganti menggunakan baju yang lebih cocok untuk menunggang kuda. Aku menemukan sebuah kemeja lengan panjang berwarna hitam dan celana panjang yang senada dengan bajuku, kuikat rambutku menjadi satu agar aku lebih mudah bergerak. Mengenakan sepatu bertali lalu kupandangi diriku dicermin, aku tidak pernah memakai setelan yang sedikit ketat ditubuhku tapi baju ini juga cukup nyaman. Aku bisa bergerak lebih bebas.

Baiklah ayo kita mulai.

~~~~~

LUCIANA ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang