💀III💀

1.4K 175 29
                                    

+Reader POV+

Yes! Akhirnya libur!

Kami biasanya dapat jatah libur di akhir pekan tapi kadang tidak.

Jadi, aku bisa pulang ke rumahku dengan nyaman dan kembali pagi-pagi sekali.

Mereka pasti heboh kan ya?

Orang tuaku dan kakak perempuanku.

Ah, ponakanku apa kabar ya?

Waktu ketemu, dia masih sekecil 3 granat sekarang pasti sudah besar.

"Bomber"

Aku hampir menjatuhkan harmonikaku. "Soap! Pleas knock the door!"

"Door is open and i knocked"

Rekanku yang ini mengungatkanku akan burung beo, lihat saja rambutnya.

"Need a hand?"

"No, thanks"

"Aku dengar pesawatmu akhirnya jatuh, senjata makan tuan dan kakimu terkilir"

"Sudah tidak apa"

"Bukan missile yang meledakan pesawatmu tapi seseorang meletakkan bom rakitan di sana"

Aku berhenti dengan kegiatan mengemasi barang dan menatap pria yang bersandar pada pintu.

"Timku sempat melewati puing pesawatmu, aku melihat hal janggal di sana"

"Jika benar maka--"

"Ada pengkhianat di sini"

Kami terdiam.

Kenapa di hari liburku malah ada hal begini?

"We need Captain Price, next mission you in?"

"All in"

"Great, happy holiday"

Hanya menyampaikan itu?

Tidak akan aku biarkan.

Aku menarik Soap, mengecek di luar kamarku, dan mengunci pintu.

Aku butuh informasi lebih.

"Kau bisa lihat bom rakitan itu seperti apa?"

Malah bengong. "Soap?"

"Oh, uhm...pengendali jarak jauh sekitar ketinggian pesawat temput di udara"

Aku mencatat informasi berguna ini. "Aku akan tanya bagian bengkel"

"Bom itu seperti buatanmu"

Aku membanting buku catatanku.

Bom buatanku, orang ini mau membuatku dipecat.

"Siapapun itu dia menganggapku merepotkan"

"Karena taktikmu itu, jangan khawatir soal ini aku akan selidiki"

"Thanks bro"

💀👻💀

<Author POV>

Lorong kamar asrama sedikit minim cahaya.

"Salam untuk keluargamu"

Lorong itu akan lebih bercahaya jika pintu kamar terbuka.

Hal yang bagus untuk Ghost melihat kesalah pahaman.

Ia melihat teman terdekatnya keluar dari kamar seorang tentara wanita yang akan dia tuju.

Soap untungnya jalan ke arah berlawan dari Ghost.

Right TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang