+Author POV+
"No...NO! NO! WAKE UP! NO!"
Seorang tentara militer yang jatuh dari helikopter yang ia tumpangi.
Sedang berusaha menyelamatkan sang pilot.
"I know you are strong! Wake up!"
"Price, what happened?"
"Stay back Simon!"
"Where is-"
"Stay! Back!"
Simon yang merupakan bawahan leader tersebut penasaran tapi dia harus menurut.
Sang kapten tak ingin anak buahnya melihat badan yang terbaring, si pilot.
"Price"
"She is gone"
"What?"
"We lose her...i'm so sorry"
Bagai semua beban dunia langsung mengenai badan pria tegap tersebut.
"No...no way..."
"But the mission just sta-Simon!"
Bawahannya tak mendengarkan sampai mendorongnya hingga hampir saja jatuh.
Lututnya menyentuh tanah dengan lemas.
Diangkatnya dengan hati-hati tubuh sang pilot tersebut.
"No...this isn't really happening", gumamnya. "Please my love wake up..."
"Simon, we have to go"
"Leave me alone! I just want to be with her...for a while, please"
Sang kapten mengerti bagaimana perasaan bawahannya itu.
Ia menjadi dilema.
"Is it wrong if i love her so much...why...when i love someone they are...gone"
Captain Price menghela nafas. "Is it enough?"
Ghost tidak mendengar karena sibuk menangisi sang pilot.
"Kau buat dia menangis, sudah cukup sandiwaranya maniac"
"What?", bingung Ghost.
Manik (e/c) terlihat membuat Ghost terkejut. "No, no, no, please don't cry! I-i just pranking you so-ouch!"
Pria itu kesal dan membanting peremluan tersebut. "LET'S FUCKING MOVE!"
Ghost langsung meninggalkan keduanya.
"Kau ini tidak kapok ya? Ayo berdiri"
"Pak, sekarang sakit beneran pak, tolong"
"Jangan manja"
"Bapak kok gitu sih"
"Kelakuan emang, actingku gimana?"
"Mantap"
💀👻💀
+Reader POV+
Aku sudah keterlaluan sepertinya.
Nggak, memang keterlaluan.
Niatku cuma mau sedikit ada hiburan, aku tidak menyangka kalau dia sampai menangis begitu.
Duh, ini karema aku stress akhir-akhir ini!
Otakku yang sudah gila dari awal makin gila jadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Right Time
AdventureI never have this feeling before and i don't know how to say -Simon "Ghost" Riley