💀XXII💀

792 110 18
                                    

+Author POV+

Jika kalian mengira orang kesayangan Ghost cuma prank.

Selamat.

Anda salah :v

Misi terakhir membuat orang tersebut terbujur di ranjang.

"Aku bertanggung jawab atas ini, maaf", sang kapten berusaha menghibur tentara kebanggaannya itu. "Harusnya aku tahu jika ada yang aneh di sana"

"Please Price...just leave me alone", ujar Ghost yang tampak tak biasa.

Ghost yang biasanya tegas bahkan tegas tidak mencampuri perasaan pribadi dengan pekerjaan.

Kaptennya baru kali ini melihat anak buahnya begitu merasa kasihan. "Do you need anything?"

Ghost hanya diam. "All i need...", matanya menatap perempuan yang terbaring tersebut.

Captain Price menepuk bahunya pelan sebelum pergi. "Simon...jangan sampai kau melakukan hal bodoh"

"I will not..."

"I keep my eyes on you"

Ghost tidak membalas, dia melepas topengnya yang sudah basah.

Make up matanya luntur :v

Mengusap wajahnya dengan sapu tangan pemberian sang terkasih.

"It's been...a while you are not awake"

Suaranya lembut namun parau.

Tampak ekspresinya yang terpukul di sana.

"Sorry i'm late...König, that boy...feel sorry too but he safe you...aku berterima kasih padanya"

Tawanya menutupi rasa sedihnya.

"Kita mencarinya dan aku janji akan membalasnya...ini salahmu juga karena prankmu yang membuatku hampir jantungan..."

Ghost sulit harus menerima keadaan ini dengan perasaan bagaimana.

"Lieutenant..."

"What do you want?"

"I bring a flower to sergeant"

Ghost hanya diam dan menunjuk arah meja dekat ranjang.

König meletakkan bunga yang tangkainya dimasukkan ke botol bir berisi air. "Krisan dan anyelir...bunga dengan arti kesembuhan, itu doaku untuknya"

Kedua diam di situasi yang aneh.

"You are a cry big baby", Ghost memecahkan keheningan.

"So-sowwy..."

"Sit, if you wanna talk to her"

"Boleh aku genggam tangannya?"

"Sure...she will be love it, i know she love you. She told me, you are like a little brother she want it"

"Thank you sir"

König duduk bersebrangan dari Ghost dan menggenggam tangan yang lebih kecil darinya.

Matanya terpejam, bicara dari hati ke hati.

Ghost hanya memperhatikan dari seberang.

"[Y/n]..."

Suara Ghost membuat König membuka matanya.

"She half Russian, her mother is Russian ", jelas Ghost. "Ia mengenali Makrov karena mereka pernah satu kelas di kelas musik. Ia memang sulit mengatakan namanya karena sudah terlalu benci"

"Jadi ini..."

"Mungkin dendam pribadi juga", Ghost menyisir rambut Bomber ke belakang. "Dia mengatakan hal yang dia tahu tentangnya, tapi dia sendiri lengah...aku berterima kasih padamu sudah menyelamatkannya"

"I'm not doing anything sir..."

"No, soldier...dia pasti sudah tahu resikonya, dia orang yang begitu memang. Dia akan ambil resiko apapun untuk bertahan ataupun untuk keselamatan rekannya sendiri"

Ghost mencium tangan kekasihnya itu. "She will proud of you soldier", katanya.

"You make me cry..."

"Haha, crybaby"

"Can i hug you?"

"No"

"You need it"

Ghost hanya diam menatapnya.

"I will hug mommy"

"Hug her when she wake up"

König berdiri dari duduknya. "Aku akan datang lagi, ada hal yang harus kukerjakan"

"Soldier", Ghost membuat König berhenti berjalan karena dipanggil. "Jangan terlalu menyalahkan dirimu, ingat itu"

"Sie auch Leutnant, you too lieutenant", bakas König sebelum pergi.

Ghost tersenyum kecil. "Apa ini rasanya punya jagoan kecil? Meski merepotkan dan menyebalkan, kau benar dia seperti sosok adik dan...anak-anak"

Pria itu menatap wajah kekasihnya dengan tatapan lembut. "If you ready...we are ready, of course...we can have one as a family"

Ghost sekali lagi mencium tangan Bomber. "After i kill that bastard, obliviously"

Ghost bersenandung lagu yang biasanya ia nyanyikan untuk sang terkasih.

Tangannya yang besae mengusap pipi kekasihnya itu dan mencium kenignya.

"Please wake up darling...i love you"

💀👻💀

+BONUS SCENE+

König: lieutenant?

Ghost: *sleep + holding Bomber hand*

König: *memakaikan selimut ke Ghost + menaikkan selimut Bomber* i wish i was have mommy and daddy like they are, so kind and warm...*ikut jagain*

💀👻💀

POV: author capek dan liat" ig search :v

Me: hm, kyk kenal *liat foto meranin Soap, klik ignya* HOLY SHIT! SOAP WHY YOU SO...daddy~ *ini batin aja :v*

Entah itu memang akunnya si aktor atau cuma ig fandomnya pas scroll" kaget aja :'v

Right TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang